Chainlink (LINK) Melonjak 39,5% ke All-Time-High Baru

Hari ini harga Chainlink (LINK) melonjak lebih dari 34% menuju all-time-high baru pada $ 8,48 dan juga menghasilkan kapitalisasi pasar sebesar $ 2,5 miliar.

Tiga faktor kunci yang kemungkinan mendorong harga LINK menuju rekor tertinggi baru adalah: kemitraan profil tinggi, penentuan harga, dan momentum kuat yang saat ini mendorong pasar altcoin.

Penentuan harga Mendorong Harga LINK Lebih Tinggi

Pada 6 Juli lalu, harga LINK melampaui rekor tertinggi sebelumnya di $ 5,31 dan secara resmi memasuki fase penentuan harga, yang biasanya mengarah pada rally “fear of missing out” di kalangan investor.

Begitu penentuan harga terjadi dan aset mulai naik ke puncak baru, kemungkinan uptrend yang diperpanjang akan meningkat.

Dalam tujuh hari setelah LINK membuat level tertinggi baru dalam sejarah, harganya naik lebih dari 40% dari $ 5,31 menjadi $ 8,48.

Volume perdagangan LINK juga naik ke level yang tidak terlihat sejak April 2020, ketika harga Bitcoin (BTC) pulih dari penurunan tajam menjadi $ 3.750. Pada saat itu, permintaan cryptocurrency dari investor ritel di Coinbase melonjak.

Mengenai momentum LINK, kontributor Cointelegraph Michael van de Poppe mengatakan:

“Personal target ada pada level di $ 7,10-7.25 sudah tercapai sejak cuitan sebelumnya. Benar-benar ganas. Hanya masalah waktu sampai mencapai level yang berikutnya seharga $ 10. Menurut saya itu akan bisa dilakukan pada tahun ini.”

Baca juga: 10 Altcoin Ini Capai All-Time-High Baru di Tengah Pergolakan Bitcoin dan Ethereum

Kemitraan Profil Tinggi Baru

Sepanjang tahun 2020, Chainlink memperoleh beberapa kemitraan profil tinggi dengan perusahaan-perusahaan dalam sektor cryptocurrency.

Pada 8 Juli, Chainlink bermitra dengan Nexo, pemberi pinjaman crypto dengan 800.000 pengguna, dalam menyebarluaskan solusi oracle-nya. Salah satu pendiri Chainlink, Sergey Nazarov mengatakan:

“Kami bahagia dapat membawa solusi oracle Chainlink yang aman dan andal pada platform pinjaman populer Nexo dalam memungkinkan pengguna verifikasi on-chain secara independen tingkat bunga dan jaminan yang harus mereka terima.”

Dalam dua bulan terakhir, Chainlink juga berkolaborasi dengan proyek dan perusahaan blockchain termasuk Hedera Hashgraph dan Matic Network. Chainlink juga disebutkan dalam posting blog yang dirilis oleh Google yang berjudul Membangun hybrid blockchain / aplikasi cloud dengan Ethereum dan Google Cloud.

Pasar Altcoin Terus Mendapatkan Momentum

Setelah rally Ether (ETH), pasar altcoin secara keseluruhan mulai pulih. Stabilitas Bitcoin telah memberikan landasan yang kuat bagi altcoin untuk pulih setelah setahun mengalami stagnasi.

Harga Ether naik dari $ 175 menjadi $ 240 sejak minggu pertama Mei lalu dan tampaknya bahwa pemulihan bertahap dalam harga tersebut memungkinkan pasar altcoin untuk mempertahankan momentumnya.

Selama 7 hari terakhir, dominasi Bitcoin turun dari 64,15% menjadi 62,45%, yang menunjukkan bahwa altcoin telah meningkat dalam kapitalisasi pasar.

Awal bulan ini, para pedagang, seperti Peter Brandt, meramalkan akan ada musim altcoin yang dapat terjadi di beberapa titik pada tahun 2020. Performa yang kuat dengan altcoin terkemuka, termasuk Cardano (ADA), Chainlink, Tezos (XTZ), dan Compound (COMP), dapat memimpin sentimen di sekitar pasar crypto membaik.

Informasi ini disunting dan diolah kembali dari Cointelegraph