Berita Exchange · 8 min read

Bursa Crypto Gemini Luncurkan Jasa Kustodian

Bursa cryptocurrency yang berbasis di New York, Gemini didirikan pada tahun 2014 oleh saudara kembar Cameron dan Tyler Winklevoss. Gemini telah meluncurkan layanan kustodian sendiri, yang dinamakan Gemini Custody.

Dalam berita yang dirilis oleh Cointelegraph pada 10 September, Gemini mengatakan solusi kustodian yang baru diluncurkan akan memungkinkan para penggunannya untuk memeriksa saldo.

Selain itu mereka juga akan diberikan akses untuk mengunduh laporan akun, memulai penarikan dan memberikan akses auditor, namun hanya meliputi akses untuk mengonfirmasi saldo, transaksi, dan aktivitas.

Baca juga: Bitcoin Bull Run, Pendiri Gemini Dijuluki “Miliarder Bitcoin”

Pengguna juga akan dapat memperdagangkan aset mereka pada kustodian di bursa Gemini tanpa menunggu mereka ditransfer dari cold storage.

Delapan belas aset yang didukung

Gemini Custody dilaporkan mendukung 18 cryptocurrency termasuk Bitcoin ( BTC ), Bitcoin Cash ( BCH ), Ether ( ETH ) dan Litecoin ( LTC ), serta token ERC-20 berikut: 0x (ZRX), Augur (REP), Perhatian Dasar Token ( BAT ), Roti (BRD), Dai (DAI), Decentraland (MANA), Enjin (ENJ), Flexacoin (FXC), dolar Gemini (GUSD), Jaringan Kyber (KNC), Loom Network (LOOM), Maker ( MKR) dan OmiseGo (OMG).

CEO Gemini Tyler Winklevoss mengatakan bahwa yang sangat dibutuhkan saat ini yaitu pematangan crypto sebagai kelas aset yang bergantung pada sistem keamanan kustodian. Dalam hal ini crypto membutuhkan proses tersebut untuk dapat berproses dengan baik. Sejak hari pertama, Gemini menyadari perlunya solusi kustodian berkelas dunia yang aman, terkualifikasi dan mudah digunakan untuk individu dan lembaga di seluruh dunia.

Jeanine Hightower-Sellitto, direktur pelaksana operasi di Gemini, menjelaskan bahwa investor institusional telah menunjukkan permintaan crypto yang jelas dan terus meningkat, tetapi beberapa pihak berjuang untuk menemukan solusi yang sepenuhnya memenuhi persyaratan peraturan dan keamanan yang kompleks.

Tyler dan Cameron Winklevoss baru-baru ini mengatakan mereka terbuka untuk bermitra dengan Mark Zuckerberg pada proyek stablecoin Libra Facebook. Cameron berpendapat bahwa Libra merupakan langkah maju dalam adopsi cryptocurrency secara massal.

Sumber

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Naufal Muhammad

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.