Blockchain Monad Luncurkan Testnet Publik

Monad, blockchain layer-1 yang kompatibel dengan Ethereum Virtual Machine (EVM), secara resmi meluncurkan testnet publik pada 19 Februari 2025. Peluncuran ini merupakan kelanjutan dari closed testnet yang telah diperkenalkan pada akhir 2024.

Dalam pernyataan resminya, tim Monad menjelaskan bahwa peluncuran testnet ini bertujuan untuk menyediakan “lingkungan yang aman dan bebas risiko bagi para pengembang untuk bereksperimen, serta bagi komunitas untuk berinteraksi dengan aplikasi terdesentralisasi (dApp) sebelum sepenuhnya diluncurkan di mainnet Monad.”

Pengembangan testnet ini telah berlangsung selama dua tahun dan dirancang sebagai platform uji coba bagi pengembang serta pengguna untuk mengeksplorasi berbagai fitur sebelum mainnet mereka resmi diluncurkan, yang dijadwalkan pada akhir 2025.

Baca juga: Mengenal Monad, Proyek Web3 dengan Transaksi Super Cepat!

Peningkatan Performa pada Tesnet Monad

Tesnet terbaru Monad memperkenalkan beberapa peningkatan signifikan dalam performa jaringan berkecepatan tinggi, termasuk peningkatan kapasitas transaksi dari 10.000 transactions per second (TPS) menjadi 14.000 TPS, serta pengurangan waktu blok yang kini berada di bawah satu detik. Kecepatan ini dicapai berkat teknologi parallel execution serta penggunaan basis data khusus bernama MonadDb.

Para pengembang kini dapat menguji performa blockchain ini dalam skenario dunia nyata, termasuk implementasi dan interaksi dengan dApp, serta proses transaksi. Selain itu, uji coba ini juga bertujuan untuk memastikan stabilitas jaringan dan kesiapan Monad sebelum digunakan secara luas.

Sejak diluncurkan, lebih dari 8,8 juta address aktif Ethereum telah menerima token testnet dalam satu malam, dengan proses transaksi yang hanya memakan waktu sekitar 30 menit pada kecepatan 5.000 TPS.

Adapun, Monad mencatat hingga 334 juta permintaan RPC diterima oleh testnet dalam 12 jam pertama. Sebagian besar pengguna yang mengakses faucet juga telah menerima token untuk diuji coba.

Monad diklaim sebagai chain EVM dengan performa terbaik di dunia. Blockchain ini 100% kompatibel dengan bytecode Ethereum, tetapi dibangun ulang dari nol untuk meningkatkan kecepatan, efisiensi biaya, dan kemudahan penggunaan, tanpa mengorbankan aspek keamanan atau desentralisasi.

Monad Labs, perusahaan di balik pengembangan blockchain ini, didirikan oleh mantan pengembang Jump Trading dan telah berhasil menggalang pendanaan sebesar US$225 juta. Pendanaan ini dipimpin oleh Paradigm, dengan partisipasi dari beberapa investor besar lainnya seperti Electric Capital, Coinbase Ventures, Castle Island Ventures, GSR Ventures, dan Greenoaks.

Sebelum pendanaan ini, Monad Labs juga telah mengumpulkan dana sebesar US$19 juta yang dipimpin oleh Dragonfly Capital setelah meraih US$9 juta dalam pre-seed round pada Mei 2022 dan US$10 juta dalam putaran seed round pada Desember 2022.

Baca juga: Monad Ungkap Peran Vital Komunitas dalam Kesuksesan Proyek