Berita Blockchain · 5 min read

Blockchain Kadena dari JP Morgan, Berhasil Capai 480.000 Transaksi per Detik

Kadena, jaringan blockchain yang dikembangkan oleh peneliti internal JP Morgan terus berkembang dan berhasil melakukan 480.000 transaksi per detik. 

Sebagai perbandingan, misalnya Ethereum mendukung sekitar 14 transaksi per detik dalam iterasi saat ini dan di dalam jaringannya. Sejauh ini aplikasi terdesentralisasi (dApps) sedang berusaha agar kapasitas ini dapat bertambah.

Blockchain Kadena merupakan blockchain entitas terpisah dari jaringan JP Morgan. Mekanisme yang digunakan menggunakan Proof-of-Stake, di mana sistem akan mengeluarkan blok-blok penambangan dengan menggunakan kekuatan pemrosesan. Di luar itu, Kadena juga telah mengembangkan proses skalabilitas yang mendukung lalu lintas jaringan tanpa batas.

Jaringan ini juga dapat menggandakan jumlah perpindahan jaringan menjadi 20 jaringan. Tim dari Kadena juga mengklaim bahwa proses ini dapat melibatkan hingga 1.000 chain lain dalam upaya mereka untuk terus meningkatkan kemampuan jaringan.

“Setelah peluncuran Kadena, sekarang jaringan ini berkembang menjadi 20 rantai. Hal ini membuktikan bahwa kami dapat membuat penskalaan blockchain lapisan 1 ke titik di mana aset digital dapat menjadi mainstream”, ujar Co-Founder dan CEO Martino.

Blockchain Kadena Bersaing dengan Ethereum

Dengan peluncuran Kadena ini, artinya ia bergabung dengan blockchain lain yang menjanjikan throughput yang tinggi dan biaya transaksi yang rendah, seperti klaim Algorand, Corda R3, Polkadot, dan Blockstack. 

Nantinya, Kadane akan bersaing dengan Ethereum, jaringan terpopuler kedua setelah Bitcoin. Ethereum sendiri sedang dalam tahap pengerjaan Ethereum 2.0 yang diprediksi akan rilis akhir tahun ini atau awal tahun 2021.

Vitalik Buterin, salah satu pendiri Ethereum, nantinya Ethereum 2.0 akan dapat mendukung 2.000-3.000 transaksi per detik, dan berkembang menjadi 100.000 setahun setelah perilisan.

Dalam upaya bersaing dengan Ethereum, Kadena mengumumkan akan meluncurkan Kadena Kuro, jaringan dari blockchain Kadena yang bersifat gratis dan open source.

Informasi ini dapat dibaca kembali di sini

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anisa Giovanny

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.