Bittrex Luncurkan Platform Crypto Untuk Timur Tengah

Bursa Crypto Bittrex bekerja sama dengan bursa crypto dan penyedia kustodian yang berbasis di Bahrain, Rain Management WLL untuk meluncurkan platform perdagangan aset digital untuk pelanggan di Timur Tengah dan Afrika Utara (MENA).

Platform baru ini konon akan menggabungkan staf dan keahlian Rain di wilayah MENA dengan teknologi dan infrastruktur keamanan Bittrex, menurut sebuah pengumuman pada 31 Juli.

Platform akan menawarkan semua token yang saat ini tersedia di Bittrex dan Bittrex International. Ini juga akan menawarkan empat pasangan perdagangan Bitcoin (BTC) dengan mata uang fiat lokal: dinar Bahrain, dinar Kuwait, dirham Uni Emirat Arab, dan riyal Saudi.

Peraturan Daerah

Baca juga: Perubahan Peraturan BAPPEBTI Nomor 5 Tahun 2019: Exchange Wajib Setor 50 Miliar Rupiah

Menurut pengumuman tersebut, platform perdagangan aset digital baru ini adalah yang pertama dilisensikan sepenuhnya dalam MENA. Rain mengambil bagian dalam peraturan sandbox bank sentral Bahrain, yang diluncurkan pada Februari 2019.

Menurut tim eksekutif Rain, tujuan mereka adalah untuk membawa standar internasional untuk pertukaran crypto ke Timur Tengah; untuk Bittrex, CEO Bill Shihara mengatakan dia percaya kemitraan ini akan membantu mendorong kesadaran dan adopsi blockchain.

Saat waktu pers, volume perdagangan 24 jam Bittrex yang dilaporkan adalah $ 31,9 juta, naik 35,55% pada hari itu juga, menurut data dari CoinMarketCap.

Solusi perdagangan Blockchain di MENA

Seperti yang sebelumnya dilaporkan oleh Cointelegraph, Kamar Dagang dan Industri Dubai (DCCI) baru-baru ini menandatangani nota kesepahaman dengan Kamar Dagang Internasional dan startup blockchain Perlin. MoU dilaporkan memberikan hak eksklusif DCCI untuk menawarkan solusi blockchain tertentu di MENA yang dikembangkan oleh Center of Future Trade. Solusi ini dilaporkan dirancang untuk mengurangi risiko perdagangan dan memberikan transparansi rantai pasokan.

Sumber