
Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
BTC · 6 min read
Seorang investor Bitcoin dilaporkan kehilangan dana senilai US$91 juta atau sekitar Rp1,4 triliun hanya dalam satu transaksi akibat serangan social engineering pada 19 Agustus 2025.
Dalam postingan di X pada Kamis (20/8/2025), detektif on-chain ZachXBT mengungkap bahwa korban ditipu oleh pelaku yang menyamar sebagai tim dukungan exchange dan penyedia hardware wallet. Akibatnya, korban kehilangan 783 BTC yang saat itu bernilai sekitar US$112.644 per Bitcoin.
Data blockchain menunjukkan bahwa sehari setelah transaksi berlangsung, dana hasil curian mulai dicuci menggunakan Wasabi Wallet, sebuah wallet dengan fitur anonim yang kerap dimanfaatkan untuk menyamarkan alur dana. Aset kripto itu terpantau mengalir ke alamat wallet Bitcoin yang berfokus pada privasi.
Baca juga: Waspada Scam Trading Bot di YouTube, Gunakan Avatar AI untuk Tipu Korban
Serangan social engineering dilakukan dengan memanipulasi korban agar secara sukarela menyerahkan data sensitif seperti frasa pemulihan dompet atau private key. Teknik ini telah lama menjadi salah satu metode pencurian yang paling merugikan di industri kripto, dengan korban yang bisa berasal dari investor berpengalaman hingga orang awam berusia lanjut.
Kasus penyamaran semacam ini juga sudah berulang kali terjadi. Pada April lalu, penipu yang mengaku sebagai perusahaan dompet kripto Ledger mengirim surat resmi palsu kepada pengguna. Dalam surat itu, mereka meminta frasa pemulihan dengan alasan adanya pembaruan keamanan kritis. Beberapa pengguna yang mengikuti instruksi palsu tersebut akhirnya kehilangan akses ke aset kriptonya.
Baca juga: Meta Hapus Jutaan Akun WhatsApp Terkait Scam Kripto di Asia Tenggara
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.