Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Bitcoin · 8 min read
Market sedang bergolak dan menunjukan tanda-tanda penurunan yang cukup siginifikan. Baik untuk market tradisional ataupun kripto mengalami nasib yang buruk. Harga keduanya terus meluncur, untuk crypto terutama Bitcoin.
Dimulai dari harga $6.700, jatuh dibawah $5.600 per koin. Sekarang turun lebih dari 30%. Bitcoin awalnya sempat pulih di awal pagi ke angka $5.900, namun harus turun kembali dikisaran harga $4.000 atau setara dengan Rp60 jutaan. Harga ini pun dikhawatirkan masih akan terus turun, ditengah situasi global yang belum terkendali. Saat ini harga Bitcoin tercatat berada direntang harga $5.070 setara dengan Rp74 juta
Kerugian yang dicatat oleh Bitcoin ini membuat keuntungan Bitcoin di awal tahun ini yang sempat menyentuh harga $10.500 terasa tidak berarti. Karena harganya turun jauh bahkan lebih dari setengah harga tersebut.
Baca juga: Pertama di 2020, Bitcoin Tembus Rp138 Juta!
Data dari Coin360 juga menunjukkan kapitalisasi pasar Bitcoin turun $48,3 miliar, turun dari $137,8 miliar menjadi $89,5 miliar hanya dalam satu hari, mewakili penurunan paling ekstrem sejak 2013.
Harga Altcoin juga mengalami kerugian besar karena harga Bitcoin terkoreksi. Untuk kedua kalinya dalam 24 jam, crypto terkemuka lainnya yang harus ambruk adalah Ether (ETH) dengan kerugian 43,06%, Bitcoin Cash (BCH) yang turun 42,85%, dan XRP yang sekarang diperdagangkan pada $0,13, level terendah dalam beberapa tahun. Kapitalisasi pasar cryptocurrency keseluruhan sekarang mencapai $ 135,8 miliar dan tingkat dominasi Bitcoin adalah 63,7%.
Pasar berjangka juga terus turun, indeks Dow dan S&P 500 masing-masing turun 1%. Emas berjangka juga turun 0,87%, sedangkan perak berjangka turun 1,56%. Kepercayaan investor terhadap pasar ekuitas dan risiko atas aset terus menurun berdasarkan ketidakpastian ekonomi yang meningkat yang disebabkan oleh pandemi virus corona.
Seperti dilaporkan oleh Cointelegraph, hari ini Federal Reserve AS mengumumkan rencana untuk menyuntikkan hingga $1,5 triliun ke pasar dengan harapan mencegah keruntuhan lebih lanjut tetapi suntikan $500 miliar pertama tidak banyak membantu memerangi penurunan dan Dow ditutup dengan 10% kerugian.
Menambah kekacauan pada hari itu, beberapa outlet media arus utama melaporkan bahwa hampir 50% negara bagian AS telah menyatakan berbagai keadaan darurat yang menyebabkan penutupan sekolah secara massal dan penangguhan semua acara olahraga profesional. Berdasarkan kondisi pasar berjangka saat ini, kemungkinan saham dan cryptocurrency akan menurun lebih jauh saat waktu pembukaan bursa Jumat.
Sementara itu, saham juga merosot, karena kekhawatiran pandemi coronavirus yang meningkat dan jatuhnya harga minyak, tetapi saham mungkin segera mendapatkan bantuan. Federal Reserve AS berencana untuk memompa lebih dari $1 triliun ke pasar keuangan untuk mengurangi kekurangan ini.
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.