Bitcoin Meningkat 15%, Kenaikan Harian Tertinggi Sejak April

Bitcoin mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga dalam 24 jam sebesar hampir 15%, yang tertinggi sejak pertengahan April lalu.

Bear market yang baru saja dimulai 14 November yang mana Bitcoin hampir kehilangan 40% nilainya, dengan beberapa pakar mengaitkan hal ini dengan Bitcoin Cash hard fork.

Senin 26 November lalu, Bitcoin turun menjadi hanya US$3.600 – yang terendah sejak September 2017.

Saat artikel ini ditulis, 29 November, Bitcoin mengalami peningkatan menjadi US$4.218.

Ada apa di balik kenaikan ini?

Mati Greenspan, analis pasar di broker multi-aset eToro, telah mengatakan kenaikan ini adalah koreksi harga dari penjualan baru-baru ini.

“Pendorong utama dari pergerakan pasar ini adalah teknikal” katanya, menambahkan bahwa pasar cryptocurrency akan mendapaat manfaat dari pertumbuhan industry blockchain dalam jangka panjang, menempatkannya dalam posisi yang baik untuk investasi jangka panjang.

“Kita baru sampai di permukaanya saja” kata Greenspan terkain metode pembayaran online dan terdesentralisasi.

Menganggap cryptocurrency “berisiko tinggi”, Greenspan merekomendasikan bahwa investor memasukkannya sebagai bagian dari portfolio yang terdiversifikasi untuk meminimalisir risiko.

Cryptocurrency lainnya telah merasakan manfaat dari lonjakan Bitcoin, dengan Ethereum yang meningkat 16% mencapai US$126, dan Ripple naik 13%. 45 cryptocurrency teratas berdasarkan market cap saat ini memang sedang mengalami peningkatan.

Memprediksi Bull

Salah satu trader terkemuka, Crypto Rand, berbagi tweet sebelum lonjakan dengan benar menunjukkan bahwa kenaikan di penghujung hari Rabu akan menjadi indikator untuk perubahan arah.

Bitcoin telah berjuang untuk mempertahankan nilainya tahun ini dengan kerugian 68% sejak Januari, meskipun beberapa pengamat berharap bahwa ini bisa menjadi awal dari bull run.