Berita Bitcoin · 6 min read

Bitcoin Naik ke US$121.000, Didorong Dua Katalis Utama

bitcoin
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025

Bitcoin (BTC), aset kripto terbesar di dunia, kembali mencatat reli signifikan dengan harga menembus di atas US$121.000. Kenaikan ini terjadi di tengah perpindahan aset investor ke instrumen lindung nilai, dipicu kondisi shutdown pemerintah Amerika Serikat dan momentum musiman “Uptober” yang secara historis selalu positif bagi Bitcoin.

Menurut data CoinMarketCap pada Jumat (3/10/2025), BTC bergerak dari US$118.383 ke level tertinggi harian di US$121.086 dengan kenaikan 2% dalam 24 jam. Meski sempat terkoreksi ke US$120.133, kapitalisasi pasar Bitcoin masih berada di kisaran US$2,39 triliun.

Grafik harian BTC/USD. Sumber: CoinMarketCap

Kendati demikian, BTC terpantau mengalami koreksi di US$120.133 hingga artikel ini ditulis, dengan kapitalisasi pasar berada di US$2,39 triliun.

Baca juga: Bitcoin Reli ke US$119.000 di Tengah Krisis Shutdown AS

Bitcoin Ikut Reli Bersama Saham dan Emas

Shutdown pemerintah AS sejak 1 Oktober akibat gagalnya kesepakatan pendanaan justru tidak memicu kepanikan. Secara historis, indeks S&P 500 selalu naik dalam setiap periode shutdown sejak 1990. Dengan korelasi yang semakin erat antara Bitcoin dan saham pada 2025, tren positif ini juga ikut mengangkat pasar kripto.

Selain itu, reli emas turut menjadi faktor pendukung. Harga emas baru saja mencetak rekor di atas US$3.900 per ons. Analis JPMorgan menilai Bitcoin masih undervalued jika dibandingkan emas dengan penyesuaian volatilitas, bahkan berpotensi naik hingga US$165.000 sebelum akhir tahun.

Managing Director Swan Bitcoin, John Haar, menambahkan bahwa tekanan utang global dan pelemahan mata uang fiat membuat Bitcoin semakin dipandang sebagai aset cadangan likuid non-pemerintah. Menurutnya, terjadi pergeseran dari perdagangan spekulatif ke alokasi strategis, yang berpotensi membawa harga melampaui rekor sebelumnya.

Baca juga: 5 ETF Altcoin yang Berpeluang Disetujui di AS Bulan Ini!

Momentum Uptober

Momentum jangka panjang ini sejalan dengan narasi “Uptober”. Sejak 2013, Oktober menjadi bulan terbaik bagi Bitcoin dengan rata-rata kenaikan lebih dari 14% menurut data CoinGlass.

Arus masuk ETF juga memperkuat sentimen. Menurut data Farside Investors, total hampir US$2,4 miliar dana mengalir ke produk berbasis Bitcoin dan Ethereum sepanjang pekan ini.

Dari sisi makro, data CME FedWatch menunjukkan pasar memperkirakan hampir 98% kemungkinan Federal Reserve kembali memangkas suku bunga sebesar 0,25 poin persentase pada pertemuan Oktober.

Sebelumnya, pada September, The Fed sudah menurunkan suku bunga untuk pertama kalinya dalam empat tahun, yang sempat mendorong rebound awal pasar saham dan kripto. Pemangkasan lanjutan diharapkan memperkuat sentimen dovish dan menopang reli aset berisiko.

Baca juga: The Fed Turunkan Suku Bunga, Harga Bitcoin Tertahan di US$116.000

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Dilla Fauziyah

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.