Berita Bitcoin · 6 min read

Bitcoin di Angkasa: Jaringan Satelit Blockstream Sekarang 25X Lebih Cepat

Blockstream baru saja meningkatkan jaringan satelit mereka. Jaringan ini adalah jaringan yang membawa blockchain Bitcoin untuk pertama kalinya dalam hampir dua tahun belakangan ini. Kecepatan data sekarang 25 kali lebih cepat dan pengguna dapat menyinkronkan seluruh kode tanpa harus terhubung ke situs.

Layanan satelit Blockstream ini menyediakan transaksi Bitcoin (BTC) bebas internet dan berbagi informasi kepada pengguna crypto di hampir setiap sudut dunia. Perusahaan tersebut juga telah menyewa enak satelit geostasioner yang digunakan untuk menyiarkan blockchain ke Afrika, Eropa, Amerika Selatan dan Utara, dan juga wilayah Asia Pasifik. 

Menurut pengumuman pada 4 Mei lalu di situs perusahaan, perusahaan blockchain yang berbasis di Kanada tersebut menjelaskan mengenai Blockstream Satellite 2.0 mencakup protokol transmisi berbasis standar, lebih banyak bandwidth, area cakupan tambahan, dan “kemampuan untuk menyinkronkan full node Bitcoin sepanjang jalan dari blok genesis hingga hari ini.”

Baca juga: Blockstream Luncurkan Satelit Beta API

Seluruh Sejarah BTC Tersenyum Dari Luar Angkasa 

Laporan di atas menyebutkan:

“Alih-alih mengharuskan pengguna untuk menyambungkan full node mereka ke internet dalam melakukan sinkronisasi awal seperti halnya dalam versi 1.0, Blockstream Satellite 2.0 ini sekarang memungkinkan sinkronisasi riwayat penuh! Pengguna jaringan ini dapat menghubungkan full node Bitcoin dan mengunduh sepenuhnya seluruh blockchain Bitcoin, dari blok genesis asli dari tahun 2009 hingga transaksi terbaru hingga hari ini … sama sekali tidak perlu internet!”

Jaringan yang telah ditingkatkan ini adalah pembaruan pertama sejak Blockstream memperkenalkan Application Programming Interface (API) -nya pada bulan Desember 2018 ke versi protokol pertama yang selanjutnya dirilis pada Agustus 2017. 

Protokol DVB-S2 untuk versi 2.0 dilaporkan meningkatkan efisiensi spektral dan keandalan sinyal, memberikan bitrate yang lebih tinggi, dan meningkatkan kapasitas data dan bandwidth. 

Chief Strategy Officer (CSO) Blockstream, Samson Mow mengambil kesempatan ini untuk menggeser rival mereka blockchain Ethereum, ia memberikan beberapa komentar di Twitternya mengenai hal tersebut 

“Dibutuhkan waktu lebih sedikit dalam menyinkronkan full node Bitcoin baru pada Blockstream Satellite daripada melakukan sinkronisasi full node Ethereum baru melalui broadband.”

Sumber

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anisa Giovanny

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.