Berita Altcoins · 5 min read

Bitcoin Cash (BCH) Akan Kembali Jalani Hard Fork

Blockchain Bitcoin Cash (BCH) akan menjalani hard fork jaringan pada 15 November 2020 mendatang. Nantinya, pembaruan ini akan membuat koin terbagi menjadi dua. 

Peristiwa hard fork yang akan datang ini merupakan kejadian puncak setelah terjadi ketidaksepakatan dan ketegangan terkait dengan usul perubahan dalam kode dasar jaringan, serta masa depan dari Bitcoin Cash itu sendiri. 

Bitcoin Cash diciptakan sebagai hasil dari ketidaksepakatan intens antara anggota komunitas Bitcoin (BTC) pada 1 Agustus 2017. Sayangnya, tidak hanya berhenti disitu, pencipta BCH, Roger Ver kembali bersitegang dengan Calvin Ayre. Kali ini, perselisihan tersebut membuahkan hasil Bitcoin SV (BSV) yang mengalami hard fork pada 15 November 2018 lalu.

Seperti ingin mengulang kejadian yang sama, kesitegangan terjadi kembali anatara Amaury Séchet sebagai pengembang BCH dan perbedaan pendapat pada komunitas BCH. 

Jika melihat dari filosofis BCH, koin tersebut memiliki tujuan untuk menjadi mata uang digital peer-to-peer global dengan transaksi berbiaya rendah, berkecepatan tinggi, dan tanpa batas.

Filosofi ini sangat dijunjung tinggi oleh komunitas BCH yang ada. Namun, tidak semua entitas dari komunitas BCH sepakat terhadap perubahan arsitektur dari jaringan dasar blockchain tersebut. Saat ini, ada sejumlah implementasi aktif pada jaringan, seperti Bitcoin ABC, BCHN, dan Bitcoin Unlimited. 

Lantaran implementasi ini membuat komunitas BCH terpecah menjadi 2 fraksi besar antara Amaury Séchet yang memimpin komunitas Bitcoin ABC, sedangkan Roger Ver memimpin komunitas BCHN. Keduanya memiliki pandangan berbeda terkait dengan kemajuan teknologi dan pemrograman dalam jaringan BCH.

Hard Fork Bitcoin Cash

Pada 15 November 2020 mendatang, blockchain Bitcoin Cash akan memperbarui sistem yang ada. Pembaruan ini pertama kali diusulkan oleh komunitas BCHN dengan memperkenalkan algoritma penambangan baru agar dapat diterima secara luas. 

Tidak sepakat, tim pengembang Bitcoin ABC mengusulkan pembaruan alternatif dengan menambahkan elemen lebih lanjut dengan mengalihkan 8% block rewards dari penambangan Bitcoin Cash. 

Roger Ver selaku pemimpin fraksi komunitas BCHN menanggapi dengan mengatakan “tolong berhenti” pada Twitter pribadinya,

Dari skenario paling mungkin terjadi yang terlihat dari mayoritas pendukung, pembaruan yang dilakukan pada 15 November 2020 akan mengambil versi dari BCHN. Kontroversi ini akan membuat BCH nantinya memiliki dua jaringan blockchain terpisah dengan masing-masing nilainya sendiri. 

Persiapan Bursa Pertukaran Dunia

Peristiwa hard fork kontroversial ini membuat beberapa bursa pertukaran dunia ikut turun tangan. 

Beberapa di antaranya seperti OKEx yang mengumumkan akan mendukung kedua aset dari hard fork tersebut. Nantinya, OKEx akan mendaftarkan BCH ABC dan BCHN untuk bisa diperdagangkan. Namun, sementara ini fungsi tersebut akan ditangguhkan sebelum hard fork terjadi. 

Bursa pertukaran dunia lainnya, Houbi Global juga akan mengambil langkah yang sama setelah konsensus di anatara komunitas BCH telah tercapai, dan akan menamai aset menjadi BCHA atau BCHN.

Sementara itu, Binance akan menangguhkan deposit dan juga withdrawal BCH pada hari hard fork terjadi. Pihak Binance juga akan melihat skenario yang akan terjadi pada hari tersebut, dan belum memutuskan antara mendaftarkan dua koin yang ada atau tidak mendaftarkan koin sama sekali. 

Harga Bitcoin Cash 

Saat penulisan dilakukan, harga BCH hari ini berada dikisaran 258,85 disandingkan dengan USDT. 

Jika mengacu pada analisis harga yang dilakukan Cointelegraph Markets beberapa saat lalu, BCH telah turun ke nilai terendahnya jika disandingkan dengan Bitcoin (BTC).

Berbeda dari koin induknya BTC yang mengalami rally dalam satu bulan terakhir, BCH menghabiskan tiga bulan terakhir dengan melayang-layang di kisaran $230 dan $280. 

Hal ini membuat sentimen pasar terhadap hard fork ini sedikit redup. Misalnya saja, tanggapan Co-founder dari CasaHODL, Jameson Lopp, terkait peristiwa ini 

“Semoga drama pemilihan suara ini akan segera beres sebelum drama shitcoinnya kembali muncul: H-10 untuk fraktur bcash berikutnya!”

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anisa Giovanny

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.