Berita Bitcoin · 5 min read

Bitcoin Bisa Ciptakan Perlindungan Bagi Pejuang HAM

Dalam episode terbaru The Scoop, Chief Strategy Officer dari Human Rights Foundation, Alex Gladstein membahas protes yang sedang berlangsung di Hong Kong dan bagaimana bitcoin bisa berpengaruh terhadap hal tersebut.

Gladstein bergabung dengan Human Rights Foundation, sebuah badan amal nirlaba yang berbasis di New York dan telah bekerja untuk mengatasi pelanggaran hak asasi manusia di berbagai negara seperti Rusia dan Venezuela.

Ia mengungkapkan jika pengalaman tersebut membuatnya yakin bahwa bitcoin dapat memberikan dampak lebih besar terhadap ranah HAM.

“ Sesuatu yang akan mendesentralisasi alat-alat produksi uang dan akses ke uang akan sangat kuat, terutama untuk di masa depan kehidupan lebih bersifat cashless di mana semua uang akan berubah menjadi elektronik, “ ujar Gladstein dilansir dari The Block.

Baca juga : Suksesnya Pembayaran Cashless di Cina Berikan Dampak Positif Bagi Bitcoin dan Cryptocurrency

Bitcoin Alat Pembayaran yang Bisa Melindungi Identitas

Ia menggunakan demonstrasi di Hong Kong perihal RUU esktradisi di Tiongkok sebagai contohnya. Pengunjuk rasa terutama mahasiswa, katanya menggunakan kartu prabayar untuk membeli berbagai kebutuhan, dan itu tidak menggunakan kartu pembayaran normal. Mereka menggunakan kartu prabayar yang bisa menyembunyikan identitas mereka dari pengusaha dan agen pemerintah.

“Mereka mengantri dalam antrian besar untuk membeli kartu top up sekali pakai.  Ini mengejutkan dan sebagai pengingat bagi saya, karena sifat esensial uang ternyata sangat kuat dalam kehidupan bahkan untuk melakukan protes di lingkungan perkotaan demi meminta pertanggungjawaban pemerintah, “ katanya lagi.

Bagi Gladstein, jawaban dalam melakukan transaksi tanpa diketahui identitasnya adalah menggunakan uang tunai versi digital salah satunya seperti Bitcoin. Alat pembayaran yang dapat memberi privasi bagi para pejuang HAM yang butuh pertanggungjawaban dari pemerintah tanpa takut identitasnya diketahui dan bisa mengancam keselamatan mereka.  

Gladstein juga mengingatkan jika bitcoin bukanlah jawaban bagi segala permasalahan. Apalagi kekuatan mata uang ini belum jelas digunakan untuk kebaikan atau sebaliknya. Katanya aset digital ini dapat membantu mendesentralisasi kekuasaan dan mempromosikan akses ke informasi dan sumber daya.

Di sisi lain, Gladstein juga khawatir jika aset seperti bitcoin ini dapat diambil dan dikontrol demi mendapatkan informasi pribadi warga negara. Ia takut jika ini akan untuk kepentingan pemerintah atau negara-negara pengawas yang tidak berdampak baik bagi masyarakat.

“ Saya percaya pada akhirnya privasi finansial sangat penting untuk demokrasi yang sehat agar masyarakat menjadi lebih baik, “ ungkap Gladstein.

Sumber

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anisa Giovanny

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.