Berita Bitcoin · 7 min read

Bitcoin Anjlok Mendekati Level $8.000

Tren aksi jual Bitcoin di pekan ketiga November ini semakin cepat, menurut laporan dari Bloomberg pada Selasa (19/11), kemerosotan mata uang ini makin bertambah dan harga bitcoin anjlok hingga 5 persen mendekati level $8.000.

Mata uang digital ini disinyalir jatuh setelah pemerintah Cina mengambil langkah untuk menindaklanjuti para penambang kripto di Cina. Apalagi Cina mulai merangkul teknologi blockchain yang akan mendukung jalannya mata uang kripto. Sejak saat itu negara ini mulai mengambil langkah baru untuk membatasi perdagangan.

Pengawas keuangan di Shanghai dalam beberapa hari terakhir mengeluarkan pemberitahuan untuk melakukan pembersihan pada perusahaan-perusahaan yang terlibat perdagangan aset digital dan ada satu di Beijing yang memperingatkan tentang operasional bursa illegal. Selain itu, aku resmi dari operator bursa Binance dan platform Blockchain Tron ditangguhkan oleh Weibo pekan lalu.

Baca Juga : Mengapa Harga Bitcoin Sangat Fluktuatif?

Penyebab Lain

Dilansir dari Beincrypto penyebab Bitcoin anjlok disebabkan oleh layanan finansial baru dari Google, Cache yang bisa menambah tekanan pada Bitcoin. Apalagi strategi ini cukup berbeda dengan sistem Bitcoin yang dirancang menggunakan pembayaran terdesentralisasi.

Meski saat ini Cache belum diluncurkan, dengan proyek ini Google akan membuat layanan rekening bank sendiri dan nantinya pengguna dapat memanfaatkan alat analitik Google ke produk perbankan tradisional.  

“Pendekatan kami adalah bermitra secara mendalam dengan bank dan sistem keuangan. Ini mungkin jalan yang sedikit lebih panjang tetapi lebih berkelanjutan. Jika dapat membantu lebih banyak orang untuk melakukan lebih banyak hal secara digital, ini bagus untuk internet dan untuk kita.” Ujar Caesar Sengupta, eksekutif Google dilansir dari Beincrypto

Google Cache adalah salah satu inovasi penerapan teknologi dalam sistem pembayaran dan tidak menutup kemungkinan sistem pembayaran mata uang digital akan terus bermunculan. Namun hingga saat ini pasar kripto dan harga bitcoin diyakini akan kembali stabil dan tidak terlalu terpengaruh.

Sumber

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anisa Giovanny

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.