Berita Bitcoin · 7 min read

Bitcoin, Alternatif di Tengah Krisis Ekonomi

Dalam sebuah wawancara, John Vaz, ekonom dan akademis di Monash University menegaskan prospek Bitcoin (BTC) dan mata uang crypto bergantung pada respon pemerintah terhadap krisis ekonomi saat ini.

Vaz juga menekankan pentingnya adopsi dan penerimaan terhadap mata uang crypto yang lebih luas lagi. Vaz menyamakan peran Bitcoin sebagai komoditas uang dalam konteks krisis ekonomi yang semakin memburuk dengan keberadaan rokok di dalam penjara. 

Bitcoin Jangka Pendek dan Pasar Utama

Jika mengacu pada jangka pendek, Vaz tidak khawatir ketika harga Bitcoin turun. Menurutnya, Bitcoin sama seperti kebanyakan aset di pasar lainnya yang menderita karena kurangnya likuiditas yang ada. Ia menambahkan, “ketika terjadi kekacauan, orang-orang akan membuangnya.”

Ekonom ini menekankan pada saat seperti ini, ekonomi sedang mengalami kekacauan dan penurunan. Ditambah, hanya ada beberapa aset yang bisa bertahan dari kekacauan ini, misalnya saja emas yang sudah dianggap sebagai safe haven selama beribu-ribu tahun.

Ekonom ini justru heran, jika ada orang yang menjadikan mata uang fiat negara Amerika Serikat alias Dolar US sebagai safe haven mereka. Menurutnya, USD termasuk ke dalam aset yang paling buruk untuk dikelola.

“Yang lebih mengherankan lagi, USD dipandang sebagai tempat yang aman, padahal mungkin USD adalah aset yang paling tidak bisa dikelola dengan baik […] mengingat beberapa pengeluaran yang terjadi di AS, seperti pemotongan pajak dengan jumlah besar dibebankan kepada sektor perusahaan dan semacamnya, pengeluaran untuk keamanan yang besar, dan sekarang bahkan pengeluaran yang lebih besar lagi untuk menstimulasi ekonomi. Jadi bagaimana hal itu dapa tertangani dengan baik?”

Baca juga: Trading Bitcoin Tetap Kuat Meskipun Kondisi Global Terpuruk

Bitcoin sebagai Alternatif

Di tengah maraknya pengelolaan ekonomi yang semrawut, Vaz mengidentifikasi “peluang” untuk aset crypto muncul sebagai “mata uang alternatif dengan beberapa stabilitas dan perlindungan dari ruang mata uang lain.”

Ia berpendapat, kebijakan ekonomi “dalam memotivasi awal terciptanya Bitcoin dan cryptocurrency” sama dengan “kebijakan stimulus yang akan dijalankan pasca-krisis”.

Dia juga menegaskan, beberapa negara akan memiliki situasi di mana “mereka ingin melindungi mata uang mereka dari devaluasi dan menerapkan kontrol mata uang”. Sebaliknya “cryptocurrency bisa menjadi sangat menarik bagi banyak pasar sebagai cara untuk menumbangkan kontrol mata uang tersebut.”

Vaz menambahkan, cryptocurrency lebih adil daripada mata uang kertas, “tidak akan ada bank atau pemerintahan yang membajak kerugian dan memprivatisasi keuntungan. Untuk melakukan hal semacam itu, cryptocurrency menawarkan peluang tersebut dan membuatnya berpotensi dalam membentuk uang alternatif.”

Bitcoin sebagai “Rokok dalam Penjara” di Tengah Krisis Ekonomi

Keberhasilan Bitcoin bergantung pada apakah cryptocurrency akan segera dapat diadopsi lebih luas lagi, khususnya pada wilayah institusi dan kelembagaan. 

“Secara historis, uang memiliki nilai karena orang menggunakannya dan percaya bahwa uang layak untuk digunakan. Dengan itu, rokok yang punya ciri sebagai ‘uang’ di penjara, tidak ada yang benar-benar menganggapnya sebagai uang tetapi Anda bisa membuat seseorang dipukuli, dibunuh, atau hal jahat apapun hanya untuk sebungkus rokok. Sekarang, nilainya mungkin tidak lebih dari rokok, tetapi jika melihatnya dengan perumpamaan tersebut, Bitcoin mungkin memiliki nilai yang sama baiknya dengan emas.”

Diakhir wawancara, Vaz menyimpulkan “bagaimana pemerintah dan bagaimana ekonomi dikelola akan menjadi sangat penting di dunia Barat saat ini, dan (dapat) menciptakan peluang untuk cryptocurrency.”

Bagi dirinya, apakah crypto akan berhasil atau tidak, itu “sepenuhnya bergantung pada berapa banyak tahanan yang mau mengambil rokok tersebut”. 

Sumber

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anisa Giovanny

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.