Berkunjung ke Indonesia, Ini yang Dikatakan Jack Ma Mengenai Blockchain

Dalam kunjungannya ke Indonesia, Jack Ma, pemimpin raksasa e-commerce dari Tiongkok, Alibaba, bertemu dengan menteri dan para pengusaha Indonesia. Dalam pertemuan ini, Jack Ma memberikan pesan yang harus diperhatikan oleh Indonesia adalah industri blockchain dan cloud computing.

“Ini harus diperhatikan, karena perubahan teknologi seperti blockchain dan cloud computing ini sangat penting,” jelas dia.

Walau terkesan mendukung blockchain sejak awal, pada Juli 2018 Jack Ma pernah menyebut bahwa Bitcoin selayaknya bubble yang bisa menghilang di udara. Tetapi perusahaannya tetap berinvestasi pada blockchain.

Ant Financial, afiliasi keuangan Alibaba, meluncurkan layanan berbasis blockchain yang mempermudah orang Filipina yang bekerja di Hong Kong mengirim uang kepada keluarganya di Filipina dengan cepat dan aman. Layanan ini bekerjasama dengan Standard Chartered dan GCash.

Teknologi blockchain, sebuah buku besar yang terus meng-update transaksi yang dilakukan oleh banyak pihak, menjadi omongan di antara institusi keuangan. Teknologi ini dipercaya memiliki potensi untuk mempermurah, mempercepat, serta meningkatkan keamanan dalam bertransaksi.

Berbicara tentang blockchain, seperti dilaporkan oleh iPR Daily, baru-baru ini Alibaba berada di peringkat pertama dalam pengajuan aplikasi paten yang berhubungan dengan blockchain dengan jumlah total 90 aplikasi. Daftar ini diikuti oleh IBM sebanyak 89 aplikasi dan Mastercard dengan 80 aplikasi.

Baca juga artikel ini: Singapura Mulai Melirik Platform Blockchain untuk Token Sekuritas

Detik | Cointelegraph | Weforum