Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Analisis · 7 min read
Bitcoin, aset kripto terbesar di dunia, terus menjadi sorotan karena harganya yang hampir menyentuh angka psikologis US$100.000. Dengan sisa waktu beberapa minggu hingga akhir 2024, banyak yang bertanya-tanya: apakah Bitcoin benar-benar bisa mencapai tonggak sejarah tersebut?
Salah satu AI ternama yakni ChatGPT memberikan analisis menarik tentang peluang Bitcoin menembus angka US$100.000 sebelum 2024 berakhir.
Ketika berbincang dengan ChatGPT mengenai peluang BTC mencapai US$100 ribu sebelum akhir 2024, jawabannya cukup optimis. ChatGPT memperkirakan peluangnya berada di angka 70%. Menurut AI ini, ada beberapa faktor yang mendukung prediksi tersebut, seperti tren kenaikan harga yang konsisten dalam beberapa bulan terakhir, sentimen pasar yang positif, hingga dukungan dari adopsi institusional.
Namun, ChatGPT juga tidak menutup mata terhadap risiko yang ada. “Meskipun peluangnya besar, tetap ada faktor seperti volatilitas pasar, regulasi, dan kondisi ekonomi global yang bisa menghambat target ini,” tambahnya. Dengan kombinasi peluang dan risiko tersebut, angka 70% dinilai sebagai representasi yang seimbang untuk kemungkinan besar Bitcoin menyentuh milestone ini sebelum akhir tahun.
ChatGPT juga menekankan bahwa prediksi ini, meski optimis, tetap memiliki risiko. Berikut adalah fakta pendukung yang memperkuat angka peluang 70%, sekaligus alasan mengapa masih ada 30% ketidakyakinan:
Menurut ChatGPT, terdapat peluang terjadinya koreksi atau pullback sebelum BTC menyentuh US$100 ribu. Hal ini dianggap sebagai bagian alami dari perjalanan harga, terutama mengingat tingginya tekanan jual di level psikologis seperti US$100 ribu.
“Saya memprediksi akan ada pullback, mungkin hingga ke kisaran US$90 ribu atau bahkan US$80 ribu, sebelum akhirnya Bitcoin menembus angka US$100 ribu,” ujar ChatGPT. Koreksi semacam ini sering kali dianggap sebagai langkah sehat dalam tren bullish, karena memungkinkan konsolidasi harga dan penyesuaian pasar terhadap tekanan jual dan leverage yang tinggi.
Meski begitu, potensi penembusan langsung tanpa koreksi besar juga tetap ada jika volume perdagangan dan sentimen pasar cukup kuat.
Berdasarkan analisis teknikal terhadap grafik harga BTC/USD, Saat ini, harga Bitcoin berada di kisaran US$94.600, sangat dekat dengan level psikologis US$100.000. Fibonacci Retracement menunjukkan bahwa Bitcoin telah melewati level resistance utama sebelumnya (0,236 di sekitar US$81.000). Harga yang berada di atas level ini mengindikasikan momentum bullish yang kuat, namun juga mendekati potensi titik resistensi psikologis di US$100.000.
Indikator RSI berada di level overbought (78,71), menunjukkan bahwa momentum beli telah mencapai puncaknya, dan pasar mulai jenuh beli. Kondisi ini sering kali diikuti oleh koreksi harga sementara (pullback), karena pelaku pasar cenderung mengambil keuntungan di level kritis.
Skenario pullback bisa membawa harga kembali ke level Fibonacci yang lebih rendah, seperti 0,236 di sekitar US$81.000 atau bahkan mendekati US$90.000, untuk melakukan konsolidasi sebelum mencoba menembus angka US$100.000. Koreksi ini dianggap sehat dalam tren bullish, karena dapat menciptakan fondasi yang lebih kuat untuk kenaikan berikutnya.
Namun, jika momentum beli cukup kuat untuk mengatasi tekanan jual, harga Bitcoin mungkin langsung menembus US$100.000. Hal ini membutuhkan volume perdagangan yang besar dan sentimen pasar yang sangat positif. Jika pullback terjadi, itu lebih karena faktor teknis daripada perubahan fundamental, mengingat tingkat adopsi institusional yang terus meningkat.
Kesimpulannya, dengan posisi Fibonacci Retracement yang sudah terlampaui dan RSI yang menunjukkan overbought, prediksi adanya pullback sebelum penembusan US$100.000 sangat masuk akal. Namun, momentum pasar harus terus dipantau untuk memastikan arah tren selanjutnya.
Baca juga: Harga Bitcoin Turun Pasca ATH, Rp8 Triliun Hangus Terlikuidasi
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.