Berita Mining · 8 min read

Ayo Tebak, Wilayah Mana yang Menjadi Rumah Bitcoin Dkk?

Walaupun belum sebesar pasar saham dan forex, namun investasi Bitcoin dinilai begitu menggiurkan khususnya bagi milenial yang secara agresif mengincar profit secara instan. Selain emas, saham, reksa dana, kini Bitcoin bisa menjadi alternatif pilihan investasi bagi milenial untuk mengamankan masa depan.

Meningkatknya minat investor terhadap cryptocurrency merupakan sentimen positif bagi perkembangan pasar cryptocurrency di dunia. Di Asia, pusat cryptocurrency berada di kawasan Asia Timur yang dipimpin oleh Tiongkok yang sedang menggalakkan jaringan blockchain nasional di sana.

Jadi, tak heran bila pasar cryptocurrency terbesar ada di Asia Timur. Dengan menyumbang sebanyak 30% dari seluruh transaksi yang terjadi di dunia selama setahun terakhir.

Hal ini diungkapkan oleh Chainalysis berdasarkan laporan terbaru yang dirilis.

“Alamat yang berbasis di Asia Timur telah menerima senilai $107 miliar dalam 12 bulan terakhir, 77% lebih banyak dari Eropa Barat sebagai penerima tertinggi kedua. Transaksi ini banyak dikaitkan dengan kegiatan mining.”

Data ini bisa diperkuat di mana kekuatan komputasi Tiongkok mengontrol sekitar 65% dari hashrate global Bitcoin. Kekuatan komputasi milik Tiongkok ini sebagai komitmen untuk mengamankan jaringan cryptocurrency terkemuka.

Selain itu, Chainalysis mengungkapkan, sebagian besar Bitcoin yang baru ditambang (atau baru dibuat lewat protokol BTC) berasal dari alamat crypto yang berbasis di Asia, yang memberikan likuiditas kepada pasar cryptocurrency secara signifikan.

“Volume perdagangan Asia Timur didorong oleh pasar profesional yang kuat, tetapi pasar ritel juga sangat aktif. Likuiditas pasar Asia Timur juga membuatnya paling dekat dengan pasar independen. 44% dari volume transaksi yang melibatkan alamat crypto yang berbasis di Asia Timur adalah rekanan ke alamat crypto lainnya yang berbasis di Asia Timur, dibandingkan dengan hanya 22% untuk Eropa Barat, kawasan terkedat berikutnya.”

“Tetapi, pangsa Asia Timur secara aktivitas cryptocurrency telah mengalami penurunan selama satu terakhir, karena kawasan lain telah mengejar ketertinggalannya. Penurunan aktivitas secara keseluruhan juga dapat dikaitkan dengan stagnasi di pasar perdagangan crypto profesional Asia Timur,” menurut laporan Chainalysis.

Sumber

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Dhila Rizqia

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.