
Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Industri · 7 min read
Pejabat keuangan tertinggi Amerika Serikat dan Inggris, termasuk Menteri Keuangan AS Scott Bessent dan Kanselir Keuangan Inggris Rachel Reeves, resmi meluncurkan sebuah gugus tugas bersama untuk merumuskan kebijakan terkait aset digital.
Menurut keterangan resmi pada Senin (22/9/2025), inisiatif ini diberi nama Transatlantic Taskforce for the Markets of the Future, yang akan memfokuskan kajiannya pada kolaborasi jangka pendek hingga menengah, sekaligus membangun koordinasi jangka panjang dalam pengembangan regulasi dan inovasi aset digital.
Gugus tugas tersebut dijadwalkan menerbitkan laporan awal dalam 180 hari yang mencakup rekomendasi kebijakan untuk kripto dan inovasi pasar digital secara lebih luas.
Menurut Departemen Keuangan AS, laporan ini nantinya akan disampaikan melalui UK-US Financial Regulatory Working Group (FRWG) dengan rekomendasi yang disusun bersama mitra industri. Tujuannya adalah memperkuat kolaborasi pasar modal, mengoptimalkan perkembangan aset digital, serta membuka peluang lebih luas bagi investor, pelaku bisnis, dan partisipan pasar di kedua sisi Atlantik.
Baca juga: Inggris Perkuat Kerja Sama dengan AS dalam Regulasi Kripto
Pengumuman ini mengikuti laporan Financial Times mengenai pertemuan antara Rachel Reeves dan Scott Bessent pekan lalu untuk membahas bagaimana kedua negara dapat bekerja sama dalam regulasi kripto. Diskusi tersebut juga melibatkan perwakilan dari sejumlah perusahaan kripto.
Dalam pernyataannya, gugus tugas menegaskan perlunya masukan dari pakar industri untuk memastikan rekomendasi yang dirumuskan sesuai dengan kebutuhan nyata di lapangan.
Baik AS maupun Inggris sama-sama sedang memperkuat kerangka regulasi aset digital pada 2025. Pemerintahan Inggris di bawah Reeves menekankan pentingnya aturan yang mendukung inovasi sembari menindak tegas praktik penipuan, sementara Bessent di AS mendorong pendekatan yang lebih fleksibel terhadap regulasi.
Langkah terbaru ini juga melengkapi perkembangan lain di tingkat kebijakan. Pada Juli lalu, AS mengesahkan GENIUS Act, sebuah undang-undang yang memberikan kejelasan regulasi untuk stablecoin berbasis dolar AS, termasuk aturan cadangan dan persyaratan izin penerbit.
Baca juga: Inggris Ubah Regulasi Staking Kripto, Bukan Lagi Investasi
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.