Berita Bitcoin · 6 min read

Andreessen Horowitz Investasi di Dfinity Foundation

Dibuat oleh Google, Microsoft, dan Intel, Dfinity Foundation memiliki penjualan private token terbesar di sektor crypto selama 2018 dengan nilai $2 miliar. Andreessen Horowitz (A167) melakukan investasi terbesarnya dalam sektor crypto melalui pendanaan cryptocurrency.

A167 merupakan satu dari lima firma investasi termasuk pendanaan crypto sebesar $1 miliar dari Polychain Capital yang memimpin penjualan privat sebesar $102 juta dari token Dfinity kepada investor.

Dfinity akan menggunakan dana untuk mempekerjakan karyawan dan mendanai inisiasi lainnya, seperti disebutkan oleh founder dan chief scientist, Dominic Williams, pada CNBC. Dfinity mencoba membangun network cloud computing dengan sistem desentralisasi yang bisa mengganti layanan cloud.

Sebagai investor dan entrepreneur terkemuka dalam sektor crypto, CEO ShapeShift, Erik Voorhees, mengatakan bahwa bagian terburuk dari bearish (bear market) yang akan berakhir dan market telah menginisiasi pemulihan bertahap dari range harga rendah

Namun, harga Bitcoin dan Ether tetap turun 60% dari yang paling tertinggi dan berdasarkan trend dari kebanyakan cryptocurrency besar, secara teknis market cryptocurrency tetap dalam bear trend.

Dalam waktu delapan bulan, market secara konsisten menggambarkan korelasi antara token dan Bitcoin, terutama kecenderungan token untuk turun. Dengan Bitcoin di angka $7.000 dan Ether di bawah $300, saat ini bukan periode terbaik untuk investasi dengan ICO.

Tetapi, ketika firma modal ventura berpartisipasi dalam penjualan token, A167 terlibat dalam Dfinity Foundation dalam tahap awal dengan berbagai fasilitas untuk mendapatkan profit dari performa token Dfinity dalam jangka panjang.

Walau banyak start-up yang berhubungan dengan blockchain muncul tiap bulan di Silicon Valley, Dfinity banyak diperhatikan oleh komunitas venture capital. Beberapa mengatakan Dfinity akan menjadi rival Amazon Web Services.

Kompetisi sudah dimulai dalam sektor cloud computing, ketika Amazon bersaing dengan Salesforce dan Microsoft. Partner Andreessen Horowitz, Chris Dixon, berbicara pada CNBC bahwa Dfinity, walau memiliki potensi untuk mengganggu cloud, masih berada dalam tahap awal.

Dixon berkata skalabilitas atau kemampuan untuk mendukung network yang berkembang adalah isu utama dalam blockchain, dan menurutnya Dfinity bisa memecahkan masalah ini.

Investor Dfinity lainnya yaitu SV Angel, Village Global, dan Aspect Ventures.

Sumber: CNBC | CCN

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Felita Setiawan

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.