Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Bitcoin · 5 min read
Kepala penelitian aset digital VanEck, Matthew Sigel mengatakan di kuartal pertama crypto winter masih terjadi, sehingga harga BTC berpotensi turun ke level $10.000 hingga $12.000.
“Bitcoin akan menguji $10.000-$12.000 pada kuartal pertama tahun 2023 di tengah gelombang kebangkrutan penambang BTC, yang akan menandai titik terendah crypto winter,” kata Sigel.
Namun Sigel juga memberikan prediksinya yang optimis soal harga Bitcoin yang bisa saja naik ke $30.000 pada paruh atau kuartal kedua 2023 dengan berbagai katalisator. Di antaranya adalah sebagai berikut.
Sigel juga menambahkan bahwa harga Bitcoin akan naik drastis karena The Fed yang akan menghentikan kenaikan suku bunga di tengah melemahnya inflasi, sehingga dapat membantu pertumbuhan harga BTC.
“Federal Reserve kemungkinan akan menghentikan kenaikan suku bunga di tengah melemahnya inflasi, sementara pencetakan uang dan defisit anggaran pemerintah terus berlanjut. Hal ini dapat menyebabkan harga Bitcoin menyentuh ke $30K lagi,” jelas Sigel, dilansir dari CryptoGlobe.
Sigel yakin terhadap prediksinya bahwa harga BTC akan melonjak kembali karena dukungan dari beberapa faktor, seperti inflasi yang lebih rendah, kemungkinan gencatan senjata Rusia dan Ukraina, dan perputaran pasokan uang M2 yang akan memulai bull market baru.
Selain itu, untuk menurut Sigel akan banyak institusi besar yang mengadopsi teknologi blockchain untuk menyederhanakan penyimpanan dan penyelesaian untuk tokenisasi lebih dari US$10 miliar (Rp156 triliun) aset off-chain, hal ini dinilai dapat mempengaruhi harga BTC.
Selanjutnya, Sigel melihat adopsi Bitcoin dan aset kripto lainnya dari berbagai negara tahun depan. Misalnya saja, Saudi Arabia’s sovereign wealth funds yang sudah menambang Bitcoin meski dalam skala kecil.
Pada saat penulisan, harga Bitcoin diperdagangkan sebesar $17.022 pukul 17.40 WIB, Jumat (16/12), berdasarkan data CoinMarketCap.
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.