Meme Coin · 8 min read

Analis Prediksi ETF Meme Coin Punya Peluang Besar Muncul di 2026

altcoin
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025

Seorang analis ETF dari Bloomberg memperkirakan bahwa investor Amerika Serikat kemungkinan besar akan dapat membeli produk Exchange-Traded Fund (ETF) kripto khusus memecoin dalam waktu dekat.

Dalam postingan di X pada Sabtu (7/6/2025), analis ETF Bloomberg, Eric Balchunas, menyebutkan bahwa “peluang hadirnya ETF yang secara aktif memperdagangkan meme coin sangat besar.” Ia memperkirakan, gelombang ETF kripto aktif akan mulai bermunculan akhir tahun ini, diikuti oleh ETF khusus memecoin yang diperkirakan meluncur pada 2026.

“ETF khusus meme coin aktif kemungkinan besar hadir pada 2026. Perbedaan performa antar koin dan minimnya peliputan dari sisi sell-side membuat pasar ini cocok untuk pendekatan aktif. Bisa saja melahirkan manajer bintang baru. Siapa tahu,” tulis Balchunas.

Komentar Balchunas ini muncul sebagai respons atas postingan dari tim pengembang Vladcoin, sebuah proyek meme coin berbasis di Rusia. Mereka berpendapat bahwa seharusnya ada ETF yang secara aktif memperdagangkan meme coin, dengan strategi beli dan jual berbasis performa.

Tim Vladcoin menambahkan, ETF aktif semacam ini dapat “mempertahankan koin yang menjanjikan dan melepas koin yang performanya melemah.”

Pendekatan tersebut tentu berbeda dengan ETF pasif, yang umumnya hanya memberikan eksposur ke satu aset atau portofolio tetap tanpa penyesuaian dinamis.

Baca juga: SEC Tunda Keputusan ETF Solana Spot di AS

Tren ETF Altcoin di AS

Balchunas juga menjelaskan bahwa setelah token kripto dikecualikan dari cakupan Securities Act 1933, token-token tersebut bisa dimasukkan ke dalam ETF aktif. Salah satu ujian penting ke depannya adalah aplikasi ETF untuk Dogecoin (DOGE), yang menurut Balchunas “akan banyak memberikan gambaran” terkait potensi arah regulasi berikutnya.

Balchunas juga menjelaskan bahwa begitu token kripto dikecualikan dari cakupan Securities Act 1933, token tersebut dapat dimasukkan dalam ETF aktif. Salah satu kasus uji penting adalah aplikasi ETF untuk Dogecoin (DOGE), yang menurut Balchunas “akan banyak memberi gambaran” soal kemungkinan regulasi ke depan.

Beberapa penerbit ETF besar, seperti Grayscale, Bitwise, dan 21Shares, telah mengajukan aplikasi ETF spot Dogecoin pada tahun ini. Selain itu, Osprey Funds dan Rex Shares turut mengajukan ETF untuk DOGE, Official Trump (TRUMP), dan Bonk (BONK) ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) sejak Januari lalu.

Pada Februari, Balchunas memperkirakan peluang persetujuan ETF spot Dogecoin oleh SEC mencapai 75%. Adapun hingga saat ini, SEC belum menyetujui ETF berbasis meme coin maupun ETF berbasis altcoin lain seperti Solana (SOL), XRP, atau Litecoin (LTC), meskipun banyak aplikasi serupa telah diajukan sepanjang tahun ini.

Baca juga: 4 ETF Altcoin Ini Berpeluang Tinggi Lolos Persetujuan SEC AS!

Tren Meme Coin Mengalami Koreksi

Data dari CoinMarketCap menunjukkan bahwa kapitalisasi pasar meme coin saat ini duduk di kisaran US$58 miliar. Meski sempat menjadi primadona di awal tahun, euforia pasar meme coin kini mulai mereda. Banyak koin berkapitalisasi besar mencatatkan penurunan harga lebih dari 70% dari harga puncaknya.

Misalnya, koin TRUMP yang terafiliasi langsung dengang Presiden AS Donald Trump sempat melonjak hingga kisaran US$75 pada Januari 2025, namun kini hanya diperdagangkan di level sekitar US$10, turun lebih dari 86%. Penurunan serupa juga terjadi pada Dogecoin (DOGE), yang telah terkoreksi sekitar 75%, serta Shiba Inu (SHIB), yang merosot hingga 85% dari harga tertingginya.

Baca juga: Trump Media Ajukan ETF Bitcoin Spot di AS

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Dilla Fauziyah

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.