Berita Altcoins · 6 min read

Analis CryptoQuant Indentifikasi Dua Risiko Tersembunyi USDe Ethena

USDE ETHENA LABS

Di tengah perbincangan Ethena USDe yang berhasil mencapai kapotalisasi pasar lebih dari US$2 miliar, analis kripto dari CryptoQuant, mengungkapkan ada dua risiko tersembunyi yang menghantui proyek tersebut.


Berbeda dengan stablecoin tradisional, USDe tidak dijamin oleh dolar AS fisik atau dijaminkan secara berlebihan dengan mata uang kripto.

Sebaliknya, USDe dijamin oleh aset kripto seperti ETH dan BTC, dan mempertahankan kestabilannya dengan lindung nilai delta menggunakan posisi short di bursa terpusat.

Untuk memperoleh USDe, pengguna harus menyetor BTC, ETH, Ether yang dipertaruhkan (stETH), atau USDT ke dalam protokol, yang kemudian membuka posisi short yang setara tanpa tanggal kedaluwarsa.

Baca juga: USDe Ethena Berikan Yield Tinggi, Investor Khawatir Kasus Terra Terulang

Risiko Ethena Menurut Analis

Julio Moreno, Kepala Penelitian CryptoQuant, menyoroti strategi inovatif dari USDe, namun juga menekankan risiko yang terkait dengan inovasi tersebut.

Dengan melindungi eksposur mata uang kripto spot menggunakan posisi short di pasar futures, USDe menghasilkan hasil yang positif dalam kondisi pasar yang normal. Namun, pendekatan ini membawa dua risiko yang perlu diperhatikan.

Pertama adalah ketersediaan dana cadangan relatif terhadap kapitalisasi pasar USDe dan kebijakan penyimpanannya. Moreno mengungkapkan bahwa saat ini, dana cadangan Ethena mencapai US$32,7 juta, yang dapat menutupi tingkat pendanaan yang sangat negatif jika kapitalisasi pasar USDe tetap di bawah US$4 miliar.

Namun, seiring dengan pertumbuhan kapitalisasi pasar USDe, pembayaran pendanaan juga meningkat karena posisi short juga bertambah.

Moreno menekankan pentingnya mempertahankan dana cadangan yang cukup untuk mengatasi tekanan pasar, yang dapat mencapai kisaran US$40 hingga $100 juta jika kapitalisasi pasar stablecoin mencapai US$5 atau US$10 miliar.

Kedua adalah tingkat penyimpanan hasil juga menjadi faktor kunci. USDe memperoleh hasil bagi penggunanya melalui pembayaran pendanaan dari posisi short di exchange. Namun, sebagian dari hasil ini dialokasikan kembali ke dana cadangan.

Jumlah hasil yang disimpan dalam dana cadangan menjadi pertimbangan utama untuk memastikan ketersediaan dana yang cukup untuk mengatasi periode pendanaan negatif.

Dalam situasi ini, Moreno melakukan pemodelan pembayaran pendanaan selama pasar bearish sebelumnya untuk menganalisis kesiapan Ethena dalam menghadapi kondisi tersebut dan didapatkan kesimpulan, yaikni ,eskipun skenario bearish, pembayaran pendanaan secara umum tetap positif, memungkinkan pertumbuhan dana cadangan.

Gambar: Permodelan Ethena selama pasar bearish. Sumber: Juliomoreno.

Namun, peristiwa ekstrem seperti keruntuhan exchange kripto FTX dapat menyebabkan penarikan dana cadangan secara signifikan dalam waktu singkat, bisa membuat USDe tertekan.

Untuk bertahan dalam situasi pasar bearish, Ethena perlu mempertahankan tingkat suku bunga di atas 32%, memastikan keberlanjutan dan stabilitas dana cadangan.

Tingkat penyimpanan minimum dapat disesuaikan berdasarkan perubahan kapitalisasi pasar USDe yang sebenarnya, namun, tingkat suku bunga di atas 20% mungkin sudah cukup untuk kapitalisasi pasar sebesar US$5 miliar.

Baca juga: Ethena Airdrop US$450 Juta Token ENA

Dengan memperhatikan tantangan ini, investor dan pengguna USDe perlu memperhatikan dengan cermat dinamika pasar dan kebijakan yang diimplementasikan oleh Ethena untuk memastikan kelangsungan investasi mereka dalam jangka panjang.

Baca juga: Ethena Labs Tambahkan Dukungan Bitcoin ke USDe

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anisa Giovanny

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.