Meme Coin · 8 min read

Akun Pump.fun dan Pendirinya Kena Suspend Masal di X

akun X
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025

Akun media sosial X milik platform launchpad meme coin Pump.fun serta akun Founder Alon Cohen,dilaporkan telah ditangguhkan oleh pihak X. Tidak hanya itu, beberapa akun lain yang terkait dengan ekosistem meme coin turut menjadi sasaran pemblokiran.

Hingga artikel ini ditulis pada Selasa (17/6/2025) pagi, akun resmi @pumpdotfun di X masih terblokir dengan keterangan: “X menangguhkan akun yang melanggar Peraturan X.”

Tangkapan layar dari akun X Pump.fun yang ditangguhkan. Sumber: X

Selain Pump.fun, X juga menangguhkan akun sejumlah entitas lain dalam dunia kripto yang beririsan dengan meme coin, termasuk GMGN, Bloom Trading, hingga BullX. Situasi ini menimbulkan dugaan bahwa pemblokiran Pump.fun bukan kasus tunggal, melainkan bagian dari penertiban lebih luas terhadap aktivitas meme coin yang dinilai menyesatkan atau terlalu berisiko bagi pengguna umum.

Baca juga: Pump.fun Kembali Hadirkan Fitur Livestream!

Muncul Spekulasi Publik yang Bervariasi

Pemblokiran ini langsung memicu diskusi panas di komunitas kripto. Banyak pihak berspekulasi bahwa Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) mungkin mulai menaruh perhatian terhadap aktivitas Pump.fun, terutama terkait legalitas proyek dan potensi pelanggaran regulasi sekuritas.

Sementara itu, salah satu pengguna X bernama Atitty menyampaikan dugaan bahwa Pump.fun menggunakan layanan pihak ketiga untuk pelacakan data X secara ilegal alias black market tracker, bukan melalui jalur resmi API dari X.

Meski akun media sosialnya diblokir, situs utama Pump.fun tetap berjalan normal dan masih dapat diakses publik.

Pump.fun sendiri telah menjadi pusat perhatian dalam tren meme coin di jaringan Solana. Dengan konsep peluncuran token yang mudah dan cepat, platform ini berhasil menarik banyak pengguna yang ingin ikut serta dalam euforia shitcoin. Namun, kemudahan ini juga menimbulkan kritik, di mana banyak token yang diluncurkan dianggap tidak memiliki nilai guna dan rawan menjadi bagian dari skema pump and dump.

Kritik tersebut makin tajam setelah pada Januari 2025 lalu, Pump.fun digugat secara class-action atas tuduhan menjual sekuritas tak terdaftar yang sangat volatil. Gugatan tersebut menyebutkan bahwa platform ini telah menghasilkan hampir US$500 juta dari biaya peluncuran token.

Sementara itu, baru-baru ini beredar kabar bahwa Pump.fun sedang menyiapkan penggalangan dana sebesar US$1 miliar lewat penjualan token, meski belum ada rincian yang jelas soal struktur maupun otoritas yang mengawasi proses tersebut. Langkah ini kembali menimbulkan tanda tanya soal transparansi dan akuntabilitas Pump.fun di mata publik.

Baca juga: Pump.fun Siap Gelar Token Sale, Target Dana Capai Rp16 Triliun



Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Dilla Fauziyah

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.