
Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Blockchain · 8 min read
Access Protocol secara resmi mengumumkan peluncuran Access Intelligence, sebuah platform inovatif yang dirancang untuk menghubungkan penyedia data dan informasi dengan pengembang autonomous agent serta pengguna akhir.
Menurut keterangan resmi yang dibagikan kepada Coinvestasi, inisiatif ini didukung oleh sejumlah nama besar di industri kripto global seperti The Block, CoinGecko, Foresight News, BlockMedia, BlockTempo, Codex, ODaily, dan JinaCoin dari Jepang.
Access Intelligence hadir sebagai marketplace baru yang menjembatani antara pihak yang memiliki data bernilai tinggi dan pihak yang ingin mengembangkan AI agent untuk menganalisis dan mendistribusikan informasi tersebut. Dengan pendekatan no-code, siapa pun kini dapat membuat dan meluncurkan AI agent yang ditenagai data dalam waktu kurang dari lima menit, membuka peluang monetisasi data yang sebelumnya tidak terjangkau oleh publik luas.
“Agent adalah konsumen masa depan,” ujar Andreas Nicolos, CEO Access Labs. “Dengan Access Intelligence, siapa pun bisa meluncurkan agent yang diperkaya oleh data dan riset dari perusahaan kripto ternama, lalu mendistribusikannya ke marketplace yang dapat diakses dan dimonetisasi secara langsung.”
Baca juga: Mengenal Model Staking Berbasis Subscription pada Access Protocol
Dengan Access Intelligence, siapa pun kini bisa memanfaatkan data mereka secara lebih maksimal. Platform ini memungkinkan monetisasi berbagai jenis informasi, mulai dari data real-time, berita, hingga konten statis yang memiliki nilai konteks tinggi. Prosesnya pun dibuat sangat sederhana. Pengguna cukup memilih sumber data, dan dalam waktu kurang dari lima menit, mereka sudah bisa meluncurkan agent AI tanpa perlu keahlian teknis.
Agent ini dapat diatur untuk melakukan otomatisasi berbagai aktivitas, menyesuaikan kebutuhan pengguna secara fleksibel. Tak hanya itu, Access Intelligence juga mendukung distribusi multibahasa, sehingga konten dan agent yang dibuat bisa menjangkau audiens lintas negara.
Semua ini dikemas dalam marketplace yang intuitif dan mudah digunakan, memungkinkan pengguna tidak hanya menyebarkan informasi, tetapi juga menghasilkan pendapatan dari agen yang mereka ciptakan.
Beberapa fitur utama dari Access Intelligence meliputi:
Lebih dari itu, platform ini memungkinkan penyedia data untuk menjangkau audiens baru melalui agent, sementara pengembang agent dapat memonetisasi hasil kerja mereka dengan menawarkan solusi real-time kepada pengguna yang membutuhkan akses cepat terhadap analisis dan informasi pasar.
“AI telah mengubah cara kita mengonsumsi dan menyebarkan informasi,” ungkap Larry Cermak, CEO The Block. “Agent merupakan langkah berikutnya dalam evolusi ini, memungkinkan kurasi data secara otomatis, personal, dan real-time.”
Kenali lebih jauh tentang Access Intelligence.
Baca juga: Mengenal Access Protocol, Solusi Monetisasi di Sektor Media Digital
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.