Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Bitcoin · 7 min read
Bitcoin dalam tujuh bulan terakhir ini telah mengalami penurunan harga yang membuat para investor khawatir. Harga Bitcoin di akhir tahun ini pun menyentuh angka $6.600 dan harga ini mungkin akan bertahan hingga penutup tahun 2019.
Namun tidak perlu cemas, karena tahun 2020 harga Bitcoin diprediksi akan pulih dan memiliki harga yang menguntungkan bagi para penggunanya. Untuk membuatnya menjadi kenyataan, 3 faktor bullish yang menjadi pendukung untuk membuat Bitcoin kembali ke tren yang positif.
Sudah menjadi pembicaraan umum jika salah satu skema Ponzi terbesar di industri kripto ini memilki efek yang cukup besar bagi pasar kripto.
Perusahaan riset Crypto Chainalysis, baru-baru ini melaporkan bahwa penipuan digital wallet di Cina mungkin telah mengakumulasi lebih dari $3 miiar cryptocurrency. Perusahaan melacak jika ada pergerakan sekitar $2 miliar ketika para pelaku mencuci hasil curian di konter atau tempat lain.
Hal tersebut menjadi masalah besar bagi dunia kripto karena bertepatan dengan pergerakan pasar tahun ini. Namun, menurut NewsBTC nampaknya aksi jual sudah mereda dan dapat membuat dampak postif pada harga Bitcoin yang mungkin akan pulih setelah mencapai level negatif di tahun ini.
Halving bukanlah hal yang bisa diremehkan, ditunjukan analis industri PlanB, pasar telah membuat langkah besar pada halving sebelumnya dan mungkin saja ini akan terjadi lagi. Ada beberapa momentum yang bisa digunakan sambil menuju peristiwa Halving yang diprediksi terjadi pada Mei 2020.
Faktor-faktor ekonomi akan membaik, misalnya penurunan inflasi, pengurangan pasokan dan rasio dua kali lipat untuk pasokan di aliran. Investor dan pengamat industri pun setuju jika halving akan sangat berdampak positif bagi Bitcoin.
Baca juga Coinfest Roadshow 2020 Bitcoin akan Sentuh US$20.000
Saat produk-produk seperti Bakkt yang diselesaikan dengan uang tunai. Bitcoin berjangka tidak memberikan tidak memberikan dampak apapun bagi aset digital dan hanya memberikan eksposure luas terhadap koin digital.
Tahun ini berbagai produk lembaga baru dirilis dan tren ini kemungkinan akan terus berlanjut hingga 2020. Investor lembaga dan institusi pada umumnya tidak berani ambil risiko dan lebih suka berinvestasi pada aset yang lebih aman untuk menempatkan kekayaan.
Produk seperti kepemilikan saham atau pinjaman di pasar DeFi kemungkinan akan muncul sebagai investor institusi pada tahun 2020 dan menjadikan aset kripto sebagai salah satu alat investasi utama.
Beberapa faktor ini diduga akan mendukung pemulihan harga Bitcoin, namun sebagai pengingat semua ini hanya prediksi. Harga Bitcoin sangat fluktuatif dan tidak ada prediksi yang sepenuhnya tepat soal harga Bitcoin. Sebagai investor tetap harus hati-hati dan melakukan riset mendalam soal harga Bitcoin di tahun 2020 nanti.
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.