Berita Bitcoin · 7 min read

$22 juta Bitcoin Pindah dari Bursa Crypto Ini ke OKEx, Apa Penyebabnya?

Transaksi dalam jumlah besar senilai $22 juta BTC berpindah dari Huobi ke bursa crypto OKEx. Tentunya hal ini sangat mengejutkan investor Bitcoin di luar sana, lantaran seperti diketahui OKEx baru saja menangguhkan penarikan crypto di bursanya untuk sementara waktu.

Menurut data dari Whale Alert, total 1.995 BTC ($22,5 juta) dikirim dari Huobi ke OKEx setelah adanya laporan resmi bahwa OKEx mengumumkan adanya penangguhan penarikan sementara waktu pada 16 Oktober 2020.

Tercatat transaksi BTC dilakukan dalam dua tahap secara terpisah masing-masing senilai 998 BTC ($11,3 juta) dan 997 BTC ($11,3 juta) pada pukul 3:51 EST dan 06:02 EST.

Transfer ini tentunya menimbulkan banyak tanda tanya di kalangan penggiat cryptocurrency, mengapa transfer BTC saga tersebut bisa terjadi. Padahal, OKEx sendiri sudah mengumumkan adanya penangguhan penarikan crypto untuk sementara waktu.

Ada kemungkinan besar, bahwa transaksi BTC dalam jumlah yang besar dari Huobi ke OKEx terjadi karena adanya penundaan transaksi.

Dengan begitu, akan semakin banyak BTC yang berdiam diri di OKEx, lantaran investor tidak bisa menariknya. Menurut Chain.info, OKEx saat ini memiliki total 276.184 BTC di lemari dingin, dompet panas, dan dompet deposit. Dikutip dari Cointelegraph saat artikel ini terbitkan, selama 24 jam terakhir sebanyak 6.269 BTC sudah berpindah dari OKEx.

data net inflow dari bursa crypto OKEx

Sekitar 5 jam kemudian, Whale Alert mencatatkan kembali adanya  aktivitas transaksi pengiriman BTC dari OKEx, ada seseorang yang mengirimkan 3.500 BTC ($39.627,432) ke Binance. Hal ini diungkapkan oleh Whale Alert dari tweeted-nya “Kami menduga bahwa transaksi ini adalah transfer pertukaran internal. Kami sedang menyelidiki masalah ini sekarang.”

Namun faktanya, transaksi 3.500 BTC tersebut telah dikonfirmasi bahwa alamat dalam transaksi tersebut bukan dari dompet bursa crypto OKEx. Hal ini juga diungkapkan oleh Chainalysis lewat sebuah tweet hari ini bahwa transaksi yang dipermasalahkan memang sudah salah dilabeli dan sebenarnya bukan dari OKEx.

Sebelumnya pada 15 Oktober lalu, media Tiongkok melaporkan bahwa Founder OKEx, Star Xu, telah diinterograsi oleh kepolisian setempat pada seminggu lalu.

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Dhila Rizqia

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.