Mengenal Viction, Blockchain Human-Centric untuk Kepemilikan Digital

Di tengah dunia digital yang semakin kompleks, konsep kepemilikan sering kali terasa abstrak dan jauh dari jangkauan pengguna. Viction hadir untuk mengubah paradigma ini. Sebagai blockchain layer-1 yang berorientasi pada manusia atau human-centric, Viction menawarkan pendekatan baru terhadap Web3, menjadikan teknologi ini lebih mudah diakses, aman, dan relevan dalam kehidupan digital sehari-hari.

Sejak awal, misi Viction adalah menyederhanakan interaksi dengan Web3. Namun, visi ini kemudian berkembang menjadi sebuah gagasan besar, membangun ekonomi digital yang berpijak pada nilai kepemilikan. Melalui filosofi “Own What Matters”, Viction mendorong model partisipasi baru, di mana kreativitas, kontribusi komunitas, hingga identitas pribadi dapat dikonversi menjadi kepemilikan digital on-chain yang nyata.

Baca juga: Mawari Luncurkan DIO dengan Komitmen Partisipasi US$45 Juta

Teknologi Inti Viction

Salah satu inovasi paling menonjol dari Viction adalah sistem transaksi zero gas fee. Fitur ini didukung oleh infrastruktur yang dirancang fleksibel, terukur, dan tahan terhadap berbagai risiko keamanan. Tujuannya jelas, menghilangkan hambatan teknis dan finansial agar lebih banyak orang bisa merasakan manfaat blockchain secara langsung.

Viction mengusung konsensus Proof-of-Stake Voting (PoSV), dengan lebih dari 150 masternode yang memastikan jaringan tetap terdesentralisasi dan stabil. Teknologi ini menjadi fondasi yang memungkinkan berbagai solusi Web3 dikembangkan tanpa membebani pengguna.

Baca juga: OKX Resmi Gabung Global Dollar Network, Perkuat Adopsi USDG

Pilar Kepemilikan Digital Viction

Melalui manifesto yang dirilis pada awal 2025, Viction merumuskan tiga pilar utama untuk membentuk ekosistem kepemilikan digital yang inklusif:

1. Own Freedom
   Bisnis dan komunitas dapat membangun model berkelanjutan dengan men-tokenisasi loyalitas dan partisipasi pengguna.
2. Own Fandom
   Kreator, seniman, dan kolektor bisa menciptakan, menyimpan, dan memperdagangkan karya budaya melalui NFT, bukan sekadar sebagai aset spekulatif, tapi sebagai ekspresi kolektif.
3. Own Future
   Pengguna sehari-hari dapat terlibat dalam pertumbuhan infrastruktur melalui mekanisme staking dan tata kelola berbasis token.

Tiga pendekatan ini tidak hanya menjadi narasi, tetapi telah diterapkan dalam berbagai bentuk nyata di dalam ekosistem Viction.

Baca juga: ARO Network Bersiap Bangun Edge Cloud Terdesentralisasi Usai Kantongi Dana US$2,1 Juta

Penggunaan Nyata Blockchain Viction

Ekosistem Viction telah diisi dengan aplikasi-aplikasi yang menjembatani teknologi blockchain dan kebutuhan digital sehari-hari:

• Game: Eternals adalah contoh game NFT berbasis hewan peliharaan digital. Pemain dapat merawat karakter, mengelola sumber daya, dan menjelajah dunia virtual sambil benar-benar memiliki aset mereka.
• DeFi: Produk seperti deFusion dan RabbitSwap menawarkan layanan staking dan penukaran token dengan sistem berlangganan yang mudah digunakan, bahkan oleh pengguna pemula.
• NFT: Dagora menjadi platform NFT yang menekankan nilai budaya dan ekspresi kolektif, bukan hanya transaksi.
• Pembayaran Global: Dukungan terhadap stablecoin memungkinkan transaksi lintas negara dengan biaya rendah, cocok untuk remitansi dan pembayaran internasional.
• Identitas Digital (DID): ONEID memungkinkan pengguna memiliki kontrol penuh atas identitas digital mereka yang bisa digunakan lintas platform dan blockchain. Identitas ini bersifat portabel, aman, dan tidak bergantung pada satu otoritas pusat.

Semua aplikasi ini telah ditokenisasi sepenuhnya, menghasilkan aset digital seperti $ONEID, $DADA, dan $DEF yang mewakili nilai-nilai abstrak seperti identitas, loyalitas, dan partisipasi komunitas.

Baca juga: Apa Itu Crypto Futures? Panduan Lengkap untuk Pemula

Pertumbuhan Ekosistem Viction

Data terbaru per 12 Juli 2025 dari Nansen, Token Terminal, dan DeFiLlama mencatat pertumbuhan pesat di ekosistem Viction:

• Peringkat ke-11 blockchain Layer-1 dengan pengguna aktif harian terbanyak.
• Peringkat ke-14 jaringan EVM berdasarkan pengguna aktif mingguan.
• Pengguna aktif harian (DAU) meningkat dari 10.000 (Q1) menjadi 40.000 (Q2).
• Pengguna aktif bulanan (MAU) naik 12,3% menjadi 142.500.
• Jumlah transaksi bulanan mencapai 16,2 juta.
• Total Value Locked (TVL) melonjak dari US$2,9 juta (sekitar Rp47,6 miliar) menjadi US$11,7 juta (sekitar Rp192 miliar).
• RabbitSwap mencatat volume kumulatif sebesar US$12,8 juta dengan puncak TVL sebesar US$2,2 juta pada Mei.

Token-token di ekosistem seperti $VIC, $DADA, $DEF, $WHEEE, $SAROS, $RABBIT, $ETER, dan $ONEID menunjukkan peningkatan aktivitas on-chain yang konsisten.

FrontierDAO dan Tugas Keanggotaan

Selain teknologi, kekuatan Viction juga terletak pada komunitasnya. FrontierDAO awalnya diluncurkan sebagai ruang pemberdayaan komunitas. Perkembangan Viction didukung tidak hanya oleh teknologi, tetapi juga oleh partisipasi komunitas. FrontierDAO awalnya diperkenalkan sebagai pusat pemberdayaan untuk mendukung keterlibatan komunitas. Program Ambassador telah menarik lebih dari 200 duta aktif dari lebih dari 10 negara, membentuk jaringan edukator dan promotor akar rumput.

Seiring berkembangnya ekosistem Viction, peran FrontierDAO pun berkembang menjadi mesin pertumbuhan komunitas, dengan fokus pada kolaborasi terbuka dan insentif berbasis token di bawah slogan “Own It Together.”

Beberapa program komunitas yang berjalan meliputi:

• Viction Vanguard: Platform kontribusi komunitas dengan sistem leaderboard, bounty, dan kampanye terbuka.
• Local Chapters: Jaringan komunitas regional yang tersebar di Asia Tenggara, Turki, Korea Selatan, dan Afrika. Masing-masing beroperasi secara mandiri namun tetap terhubung secara strategis.

Struktur ini memungkinkan pembuat konten dan kontributor komunitas untuk memiliki peran sebagai pemegang kepentingan dalam ekosistem. Insentif berupa token dan pengakuan on-chain menjadi bagian dari ekonomi partisipatif yang sedang dibangun.

---

Viction tidak sekadar mendefinisikan ulang kepemilikan digital, mereka menjadikannya personal. Melalui prinsip Own What Matters, Viction memberi alat bagi siapa pun untuk mengendalikan identitas, kontribusi, dan karya mereka sendiri di dunia digital.

Dengan infrastruktur yang kuat, komunitas yang aktif, dan nilai-nilai yang terintegrasi, Viction mengubah blockchain menjadi sesuatu yang benar-benar bisa dirasakan: lebih dekat, lebih bermakna, dan milik Anda sendiri.

Kenali lebih jauh tentang Viction, baca update terbaru di blog, serta ikuti perjalanannya di X resmi.

Baca juga: 7 Tanda Platform Kripto Palsu yang Perlu Diwaspadai