Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Bitcoin · 6 min read
13 tahun telah berlalu sejak kemunculan pertama Bitcoin (sejak terdaftarnya domain bitcoin.org) dan kita masih belum mengetahui siapa penemunya.
Dari mana asal Bitcoin? Siapa yang menciptakannya dan untuk apa? Apa tujuan Bitcoin dibuat? Berikut ini jawabannya.
Kemunculan perdana Bitcoin di depan publik adalah pada bulan Januari 2009, ketika ada seseorang atau sekelompok orang yang menggunakan nama Satoshi Nakamoto meluncurkan kode open source perangkat lunak Bitcoin.
Block pertama dari blockchain Bitcoin yang diluncurkan ini dapat diartikan sebagai sebuah pernyataan, sebuah petunjuk, atau hanya sebagai penanda tanggal: ‘The Times 03/Jan/2009 Chancellor on brink of second bailout for banks’ (Menteri Keuangan segera melakukan bailout bank kedua).
Kalimat ini merupakan salah satu judul utama di koran The Times pada tanggal yang sama.
Bisa jadi Nakamoto hanya memilih judul pertama yang mereka lihat di surat kabar terdekat. Namun, para pengikut setia cryptocurrency setuju bahwa ini adalah sebuah pernyataan yang memiliki makna khusus.
Pada masa itu, krisis finansial 2008 masih berlangsung dan kemungkinan besar Bitcoin adalah sebuah bentuk reaksi kemarahan dan kekecewaan akan keadaan sistem keuangan kita saat itu.
Kode Bitcoin kemungkinan telah dibuat pada tahun 2007, dan indikasi kemunculan pertamanya adalah pada bulan Agustus 2008, ketika nama domain ‘bitcoin.org’ didaftarkan.
Beberapa bulan kemudian, para anggota dari milis kriptografi menerima sebuah laporan berjudul ‘Bitcoin: A Peer-to-Peer Electronic Cash System’ dengan ‘Satoshi Nakamoto’ sebagai penulisnya.
Di akhir tahun 2010, Nakamoto sempat muncul ke publik untuk menyerahkan tongkat estafetnya kepada seorang pengembang software bernama Gavin Andresen, dan dengan demikian secara resmi mendesentralisasi jaringan Bitcoin.
Sebelumnya, kendali atas kode Bitcoin relatif tersentralisasi karena hanya Nakamoto yang dapat melakukan perubahan pada kodenya.
Nakamoto membuat posting forum terakhir pada tanggal 12 Desember, dan masih menanggapi beberapa email sporadis selama beberapa waktu, sambil tetap berkomunikasi dengan Andresen hingga sekitar akhir bulan April dan kemudian menghilang untuk selamanya.
Menurut kabar, Nakamoto meminta Andresen untuk mengabaikan anonimitasnya ketika membahas Bitcoin di depan publik. Sejauh yang diketahui, Nakamoto tidak terlibat lagi dalam perubahan apapun yang dibuat sejak saat itu.
Baca juga: Mengapa Identitas Satoshi Nakamoto Tidak Diketahui?
Karena misteriusnya Satoshi Nakamoto ini banyak pihak yang mencoba menebak identitasnya, salah satunya adalah milyarder Elon Musk. CEO Tesla ini menudga Nick Szabo mungkin Satoshi Nakamoto.
“Dia mengaku bukan Nakamoto, tapi saya tidak yakin itu. Tapi dia tampaknya menjadi orang yang lebih bertanggung jawab atas ide di balik bitcoin daripada orang lain, “ kata Musk kepada peneliti kecerdasan buatan Lex Fridman dalam sebuah podcast.
Pada tahun 2014, tim peneliti linguistik mempelajari whitepaper bitcoin Nakamoto bersama dengan tulisan Szabo dan 10 pencipta lainnya. Mereka menemukan hasil yang tak terbantahkan.
“Jumlah kesamaan linguistik antara tulisan Szabo dan whitepaper bitcoin luar biasa,” kata para peneliti.
Laporan New York Times 2015 juga menyematkan penemuan bitcoin di Szabo. Dia telah berbicara secara terbuka tentang sejarah bitcoin dan teknologi blockchain, tetapi dia berulang kali membantah klaim bahwa dia adalah penemu anonim di balik aset digital.
Baca juga: Siapa Satoshi Nakamoto? Ini Hal yang Perlu Kita Ketahui!
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.