
Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Bersponsor · 6 min read
Selama puluhan tahun, pasar saham dunia identik dengan akses terbatas. Investor ritel sering kali terkendala biaya tinggi, jam perdagangan yang kaku, serta persyaratan administrasi yang rumit. Di sinilah hadir inovasi tokenisasi sebagai solusi untuk mengatasi hambatan tersebut.
Melalui proses tokenisasi, aset tradisional seperti saham atau produk investasi diubah menjadi representasi digital yang dapat diperdagangkan di blockchain. Menariknya, sektor ini kian diminati oleh para pelaku investasi, memberikan kemudahan blablabala
Salah satu inovasi terbaru yang kini menarik perhatian adalah xStocks, produk tokenisasi saham yang dikembangkan oleh Backed, perusahaan yang menjembatani keuangan tradisional dengan keuangan terdesentralisasi (DeFi) melalui penerbitan token ERC-20 permissionless yang merepresentasikan aset dunia nyata seperti saham dan ETF.
Baca juga: Mengenal DeXRP, DEX Generasi Baru di XRP Ledger
xStocks adalah lini produk tokenized stock atau saham tertokenisasi dan ETF yang diterbitkan oleh Backed. Setiap token mewakili nilai saham atau ETF yang 1:1 didukung oleh aset dasarnya. Kustodian disimpan di bank dan broker teregulasi dengan struktur terpisah (bankruptcy-remote) sehingga tetap terlindungi jika terjadi kebangkrutan.
Berbeda dengan produk eksperimental, xStocks dirancang sebagai aset netral yang patuh regulasi. Tanpa protokol token tambahan, produk ini sudah diadopsi oleh berbagai platform besar, baik lokal maupun internasional.
xStocks memiliki beragam kasus kegunaan, termasuk:
Sejak diluncurkan, xStocks langsung mencatat adopsi yang signifikan. Per 1 September 2025, data Dune menunjukkan volume transaksi onchain sudah mencapai lebih dari US$625 juta, dengan 26.272 pemegang token unik. Nilai aset ter-tokenisasi (AUM) tumbuh hingga US$57 juta.
Aktivitas perdagangan juga ramai di berbagai platform, dengan volume DEX mencapai US$163 juta, sementara volume di CEX melonjak hingga US$3,4 miliar, menghasilkan total lebih dari US$3,58 miliar.
Hingga kini, sudah ada 61 aset yang berhasil ditokenisasi melalui xStocks.
Baca juga: Mengenal Viction, Blockchain Human-Centric untuk Kepemilikan Digital
Aspek keamanan dan kepatuhan menjadi fondasi utama xStocks. Setiap token diterbitkan sebagai tracker certificates dengan prospektus yang sesuai regulasi Uni Eropa. Aset dasar disimpan di bank dan broker teregulasi di Swiss dan Amerika Serikat, dengan struktur dana yang sepenuhnya dipisahkan untuk memastikan perlindungan pengguna jika terjadi kebangkrutan.
Lebih jauh, xStocks kini juga tersedia di exchange kripto lokal yang berlisensi resmi di Indonesia, seperti Indodax, Bittime, dan Pintu. Kehadiran ini menegaskan bahwa tokenisasi saham tidak lagi sebatas wacana global, melainkan sudah benar-benar hadir di pasar domestik dengan jalur yang aman dan sesuai aturan. Untuk memastikan transparansi, seluruh cadangan aset diverifikasi melalui PoR yang dijalankan oleh Chainlink.
xStocks menandai babak baru dalam upaya menghubungkan pasar modal global dengan teknologi blockchain. Dengan kepatuhan regulasi, transparansi penuh, serta dukungan lintas platform, xStocks membuka akses bagi siapa pun untuk memperdagangkan saham dunia tanpa terikat jam bursa dan tanpa biaya tinggi.
Seperti halnya stablecoin yang merevolusi cara orang bertransaksi dengan fiat, xStocks berpotensi melakukan hal serupa terhadap saham, yakni menjadikannya lebih inklusif, terbuka, dan relevan bagi generasi digital.
Kenali lebih jauh tentang xStocks.
Baca juga: 7 Tanda Platform Kripto Palsu yang Perlu Diwaspadai
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.