Linkedin Share
twitter Share

Cryptocurrency · 5 min read

Mengenal Token Sniffer Si Pendeteksi Token Scam

Token sniffer

Dalam dunia kripto, tindakan seperti scam dan rug pull tidak jarang terjadi. Hal ini menuntut investor maupun pelaku industri kripto harus waspada terhadap potensi risiko yang dapat menyebabkan kerugian yang signifikan.

Salah satu alat yang mampu meminimalisir risiko ini adalah Token Sniffer, yakni sebuah website yang mampu menganalisis aspek keamanan sebuah kontrak token. Artikel ini membahas tentang Token Sniffer dan cara menggunakannya serta beberapa alternatif alat yang sejenis.

Apa itu Token Sniffer? 

Token Sniffer adalah tools berbasis ethereum virtual machine (EVM) yang dapat menganalisis smart contract sebuah token. Tools ini memungkinkan pengguna untuk mengetahui apakah sebuah kontrak token berpotensi scam. Hal ini membantu pengguna untuk menghindari scam seperti membeli token honeypot yang dimana pengguna hanya dapat membeli token namun tidak bisa menjualnya.

Platform ini telah terintegrasi dengan Solidus Labs, sebuah perusahaan layanan solusi anti money laundry (AML) untuk perusahaan bidang kripto. Tools ini dapat digunakan secara gratis dan mendukung 13 chain EVM seperti: Ethereum, Binance Chain, Arbitrum, Polygon, dan lainnya.

Baca juga: 3 Cara untuk Amankan Aset Crypto

Cara Kerja Token Sniffer

Penggunaan Token Sniffer sangat sederhana, pengguna hanya perlu mengkopi alamat smart contract sebuah token dan mempaste pada kolom pencarian homepage. Tools ini bekerja dengan cepat dan menghasilkan analisis singkat meliputi:

  • Contract Analysis:  Analisis pada smart contract seperti mendeteksi kemungkinan honeypot, kemampuan owner dalam memodifikasi kontrak, dan memverifikasi sumber kontrak.
  • Holder Analysis: Analisis ini melihat kepemilikan token pada pemilik dan pembuat kontrak. Sebuah token akan mendapatkan centang hijau (bagus) jika kepemilikan berada di bawah 5% dari total supply.
  • Liquidity Analysis: Analisis ini memperlihatkan persebaran likuiditas token di berbagai DEX. Semakin banyak likuiditas di berbagai DEX, semakin bagus.

Jika sebuah smart contract token mendapatkan centang hijau di semua kategori analisis, maka skor yang diperoleh adalah poin penuh 100. Skor dihitung berdasarkan persentase centang hijau yang diperoleh. Namun, tools ini juga menekankan bahwa token dengan skor tinggi masih memungkinkan untuk menyimpan bug yang tersembunyi.

Baca juga: 5 Tips Investasi Kripto Pemula

Cara Menggunakan Token Sniffer

Adapun langkah-langkah menggunakan Token Sniffer adalah sebagai berikut:

  • Mengkopi smart contract: Smart contract token berbasis EVM berbentuk string dengan 42 karakter yang diawali dengan ‘0x’. Untuk mendapatkannya dengan mudah, dapat dicari melalui chain explorer atau penyedia data koin/token seperti Coinmarketcap dan Coingecko. Kopi smart contract yang diperlukan.
Gambar: Smart contract sebuah token pada Coinmarketcap Sumber: Coinmarketcap
  • Menuju website Token Sniffer dan paste smart contract: Pada homepage, paste alamat smart contract yang sudah dikopi tadi kemudian tekan enter. Tunggu beberapa detik untuk hasil analisis.
token sniffer
Gambar: Homepage Token Sniffer Sumber: Token Sniffer
  • Baca hasil analisis: Hasil analisis meliputi contract, holder, dan liquidity analysis. Pengguna dapat mempertimbangkan analisis ini dengan melihat skor yang diberikan. Semakin rendah skor menunjukkan bahwa token memiliki banyak masalah pada kontraknya. Sebaliknya, semakin tinggi skor menunjukkan kemungkinan scam kecil.
token sniffer
Gambar: Hasil analisis Token Sniffer Sumber: Token Sniffer

Kelebihan Token Sniffer

  • Tampilan sederhana dan mudah: tampilan website yang sederhana yakni homepage berupa kolom pencarian sangat mudah untuk dimengerti cara penggunaannya walaupun untuk yang awam dengan smart contract.
  • Gratis untuk digunakan: tools ini dapat digunakan secara gratis dan tanpa limitasi.
  • Informasi yang ringkas: untuk sekelas tools yang gratis, Token Sniffer memberikan informasi analisis yang ringkas dan menggambarkan secara garis besar tingkat kepercayaan terhadap suatu smart contract token.

Kekurangan Token Sniffer

  • Terbatas hanya pada EVM: Token Sniffer hanya bisa menganalisis smart contract EVM dari 13 chain dan tidak dapat digunakan untuk blockchain non-EVM seperti Polkadot, Cosmos, dan lain sebagainya.
  • Hanya spesifik pada deteksi smart contract: dengan berkembangnya tools analitik blockchain, sudah ada berbagai tools yang menyediakan fitur deteksi smart contract serta fitur lainnya seperti revoke access dan address clustering dalam satu aplikasi alias all in one.
  • Format pencarian berbentuk string smart contract: untuk mendapatkan analisis tepat dengan token yang diinginkan, pengguna disarankan untuk mengkopi smart contract token. Hal ini karena ketika pengguna menulis ticker token dan terdapat nama token yang sama, maka akan menimbulkan kebingungan. Bahkan pencarian untuk ticker token populer tidak berada pada entri paling atas pada pencarian.

Alternatif Token Sniffer

Seiring dengan perkembangan tools analitik blockchain, terdapat beberapa alternatif dari Token Sniffer dengan fungsi yang serupa antara lain:

  • De.fi (DeDotFi): De.fi adalah tools multifungsi yang sering disebut sebagai ‘anti virus’ karena fungsinya sebagai pendeteksi kerentanan sebuah wallet terhadap potensi hack dan eksploitasi. Selain itu De.fi memiliki fitur scanner yang berfungsi untuk menganalisis smart contract token dari 13 chain EVM.
  • Go Plus Labs: tools ini memiliki berbagai fungsi deteksi seperti: deteksi approval wallet, deteksi keamanan NFT, dan juga deteksi smart contract token dari 19 chain EVM.
  • Dex Tools: Dex Tools adalah platform yang memberikan informasi pair perdagangan dari berbagai DEX di berbagai chain. Selain itu, pengguna juga dapat melihat analisis singkat smart contract token yang diperdagangkan pada DEX.

Kesimpulan

Token Sniffer adalah alat yang memungkinkan pengguna untuk mendeteksi potensi scam dalam sebuah smart contract token. Tools ini memberikan analisis menyeluruh, termasuk contract analysis, holder analysis, dan liquidity analysis.

Jika sebuah token mendapatkan skor tinggi dalam semua kategori analisis, maka ini dapat memberikan kepercayaan lebih kepada pengguna, meskipun perlu diingat bahwa tidak ada jaminan mutlak terhadap keamanan.

Kelebihan Token Sniffer meliputi tampilan yang sederhana, gratis untuk digunakan, dan memberikan informasi yang ringkas. Namun, ada juga beberapa kekurangan, seperti keterbatasan hanya pada smart contract EVM dan format pencarian yang berbentuk string smart contract.

Selain Token Sniffer, ada juga beberapa alternatif alat yang serupa seperti De.fi, Go Plus Labs, dan Dex Tools yang menawarkan berbagai fungsi pendeteksian dan analisis untuk membantu pengguna menjaga keamanan investasi mereka dalam dunia kripto. Dengan menggunakan tools semacam ini, pengguna dapat meminimalisir potensi risiko yang dapat terjadi.

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Ary Palguna

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.