Mengenal Jupiter Exchange dan Cara Menggunakannya

Salah satu exchange terdesentralisasi (DEX) di jaringan Solana, Jupiter Exchange sempat mengalahkan volume harian DEX terbesar Ethereum Uniswap (29/1/24).

Jupiter menjadi DEX yang populer digunakan pengguna Solana dalam melakukan trading aset kripto termasuk memecoin. Selain itu, DEX ini memiliki token native JUP yang akan diluncurkan melalui airdrop pada 31 Januari 2024.

Artikel ini membahas secara detail tentang Jupiter Exchange mulai dari pengenalan, cara memakai fitur, hingga ulasan tentang airdrop JUP.

Apa Itu Jupiter Exchange?

Jupiter Exchange atau biasa disebut Jupiter adalah exchange terdesentralisasi (DEX) yang dibangun di atas Jaringan Solana, dibuat oleh kelompok developer anonimus dengan nama samaran Meow.

Baca juga: Apa itu DEX Exchange? Panduan untuk Pemula

DEX ini beroperasi sebagai agregator likuiditas yang mengumpulkan likuiditas dari berbagai DEX dan automated market maker (AMM) dalam ekosistem Solana. Ini berarti bahwa Jupiter menggabungkan harga terbaik dari semua DEX di Solana dengan menghubungkan market pada DEX dan pool AMM bersama-sama. Sebagai perbandingan, di jaringan Ethereum memiliki 1inch sebagai agregator likuiditas.

Berdasarkan data CoinGecko per 29 Januari 2024, Jupiter Exchange sempat meraih volume transaksi hingga US$500 juta dalam sehari, mengalahkan volume DEX populer di Ethereum, Uniswap.

Baca juga: Airdrop WEN Buat Jupiter Lampaui Volume Trading Uniswap

Fitur Jupiter Exchange

Sebagai DEX, selain memiliki fitur swap yakni menukar token secara instant atau market order, Jupiter memiliki fitur limit order untuk perdagangan pada harga tertentu.

Jupiter juga memiliki fitur trading perpetual futures terdesentralisasi yang memungkinkan trader untuk berspekulasi terhadap harga aset dalam keadaan naik maupun turun.

Platform ini juga menawarkan fitur dollar cost average (DCA), strategi yang digunakan oleh para trader untuk membeli atau menjual kripto sedikit demi sedikit untuk merata-ratakan harga.

Untuk memakai fitur-fitur pada Jupiter, pengguna harus membuat wallet Solana terlebih dahulu. Pengguna dapat menggunakan wallet Solflare atau Phantom.

Cara Menggunakan Jupiter Exchange

Swap

Berikut adalah langkah-langkah dalam menggunakan fitur swap.

• Untuk menggunakan fitur swap, langkahnya adalah menuju website Jupiter dan lakukan “connect wallet” yakni menghubungkan wallet Solana ke platform. Pilihan ini ada di kanan atas layar. Pastikan pengguna memiliki Solana (SOL) yang cukup pada wallet untuk membayar gas fee.

• Setelah wallet terhubung, pilih “Swap” pada menu bar bagian atas. Akan muncul tampilan pertukaran antara Solana (SOL) dengan USDC secara default. Pengguna dapat memilih aset dan mengisi jumlah yang ingin ditukar pada bagian atas tampilan dan aset tujuan pada bagian bawah tampilan.

• Pada bagian paling atas tampilan, terdapat pilihan “Market” dan angka default “0,3%”. Pilihan “Market” ini adalah prioritas gas fee. Pengguna dapat mengatur besar gas fee yang ingin dibayarkan sesuai dengan kebutuhan kecepatan transaksi. Angka “0,3%” adalah slippage yang menjaga proses pertukaran token. Jika harga token terhadap token lainnya bergerak naik/turun melebihi angka slippage, maka pertukaran akan batal. Untuk pertukaran token dengan likuiditas tinggi, biarkan pengaturan default ini. Pertukaran likuiditas rendah seperti memecoin biasanya memerlukan slippage hingga 15%.

• Selanjutnya tekan “Swap” pada bagian paling bawah tampilan. Akan ada pop up pada wallet yang menunjukkan simulasi transaksi. Tekan “Approve”.

Proses pertukaran (swap) telah selesai. Aset tujuan akan muncul secara otomatis pada wallet.

Limit Order

Masih di jendela situs yang sama dan dengan wallet yang sudah terhubung, berikut adalah langkah-langkah menggunakan fitur limit order.

• Pilih menu “Limit Order” pada menu bar bagian atas. Akan muncul tampilan grafik pasang perdagangan SOL-USDC secara default.

• Pada bagian kanan grafik, terdapat pilihan aset yang ingin dijual (bagian atas) dan aset tujuan (bagian bawah). Terdapat kolom harga yang dapat diisi pengguna sesuai dengan harga jual yang diinginkan. Misal harga SOL-USDC adalah 102,5, jika pengguna ingin menjual di harga yang lebih tinggi maka isikan kolom ini dengan angka lebih dari 102,5, sebagai contoh 105. Di sebelahnya terdapat pilihan tenggat waktu hingga order yang dipasang dibatalkan. Pilih “Never” jika ingin posisi tetap terpasang tanpa batas waktu.

• Selanjutnya tekan “Place Limit Order” dan akan muncul pop up pada wallet yang menampilkan simulasi transaksi. Tekan “Approve”.

Limit order telah terpasang dan transaksi akan tereksekusi jika harga bergerak menuju harga yang telah ditentukan.

DCA

Masih di jendela situs yang sama dan dengan wallet yang sudah terhubung, berikut adalah langkah-langkah menggunakan fitur DCA.

• Pilih menu “DCA” pada menu bar bagian atas. Akan muncul tampilan DCA dengan pasangan SOL-USDC secara default.

• Pengguna dapat memilih aset modal yang digunakan untuk DCA (bagian atas) dan aset tujuan (bagian bawah). Pada gambar, aset modal adalah 0,1 Solana (SOL) dan aset tujuan adalah USDC.
• Pada bagian “Every”, ini adalah periode pembelian yang dapat dilakukan dalam satuan waktu: menit, jam, hari, minggu, dan bulan. Dalam gambar, periode waktu pembelian adalah tiap 1 bulan.
• Pada bagian “Over”, ini adalah banyaknya transaksi yang akan dilakukan. Bagian jumlah aset modal dan “Over” akan menentukan besarnya modal yang digunakan di tiap pembelian. Pada gambar, banyaknya pembelian adalah 4 yang berarti besarnya modal tiap pembelian adalah 0,1 dibagi 4 yakni 0,025 SOL setiap pembelian.
• Pada bagian “Enable Pricing Strategy” adalah rentang harga untuk melakukan proses DCA. Jika waktu pembelian telah tiba namun harga berada diluar rentang, maka DCA tidak dilakukan. Pengguna dapat mematikan opsi ini.
• Setelah mengisi semua kolom, akan muncul rekap strategi DCA yang akan dilakukan pada bagian bawah. Jika sudah sesuai maka tekan “Start DCA”. Akan muncul pop up wallet yang menunjukkan simulasi transaksi, kemudian tekan “Approve”.

Perpetual Futures

Perpetual Futures adalah trading menggunakan leverage yang memungkinkan pengguna untuk memanfaatkan pergerakan harga naik maupun turun. Fitur ini masih dalam fase Beta dan hanya menyediakan tiga pasang perdagangan yakni SOL, BTC, dan ETH.

Masih di jendela situs yang sama dan dengan wallet yang sudah terhubung, berikut adalah langkah-langkah menggunakan fitur perpetual futures.

• Pilih menu “Perpetual” pada menu bar bagian atas. Akan muncul grafik harga Solana (SOL) secara default. Pengguna dapat memilih perdagangan SOL, ETH, atau BTC pada bagian atas grafik.

• Pada bagian kanan grafik, di bagian paling atas terdapat pilihan “Long” dan “Short”. Pengguna dapat memilih “Long” jika berharap harga akan naik dan memilih “Short” jika berharap harga akan turun.
• Pada bagian “Leverage”, pengguna dapat mengatur pengali modal yang akan digunakan mulai dari 1,1 hingga 100 kali lipat. Pada gambar, leverage yang digunakan adalah 5x yang berarti pengguna dapat menggunakan kekuatan modal (buying power) sebesar lima kali dari modal asli. Perlu dicatat bahwa semakin besar leverage yang digunakan akan memperbesar potensi return, tetapi juga memperbesar risiko terkena likuidasi modal.
• Pada bagian “You’re Paying”, adalah besar modal yang ingin digunakan untuk membuka posisi. Bagian “Size of Long/Short” adalah besaran posisi Long/Short setelah dikalikan dengan leverage.
• Setelah semuanya terisi, maka tekan “Long/Short”. Akan muncul pop up wallet yang memuat simulasi transaksi. Tekan “Approve”.

Baca juga: Mengenal DePIN Inovasi untuk Tingkatkan Adopsi Kripto

Kelebihan Jupiter Exchange

DEX dengan Fitur Order Lengkap

Jupiter adalah DEX di jaringan Solana dengan fitur terlengkap dalam segi tipe order, hingga fitur DCA yang masih sangat jarang dimiliki oleh sebuah DEX.

Rate Harga Terbaik

Sebagai sebuah DEX agregator, Jupiter mampu memberikan rute pertukaran token dengan harga terbaik. Hal ini memungkinkan pengguna untuk memperoleh nilai tukar terbaik tanpa harus mengecek setiap DEX yang ada satu per satu.

Volume Perdagangan Tinggi

Volume perdagangan yang tinggi menunjukkan bahwa minat pengguna terhadap Jupiter juga tinggi. Hal ini meningkatkan popularitas dan kepercayaan pengguna.

Airdrop Token Jupiter (JUP)

Jupiter Exchange mengumumkan airdrop token JUP yang dapat diklaim pada 31 Januari 2024. Wallet yang berhak mendapatkan airdrop ini adalah wallet yang telah aktif berdasarkan volume perdagangan di Jupiter Exchange sebelum 2 November 2023.

Jumlah airdrop yang akan dibagikan adalah empat miliar token JUP atau 40% dari total supply. Pengguna bisa memeriksa apakah mendapatkan airdrop melalui airdrop Jupiter.

Kesimpulan

Jupiter Exchange adalah DEX paling populer digunakan oleh trader jaringan Solana dengan volume perdagangan yang tinggi. Platform ini juga memiliki fitur yang lengkap mulai dari limit order, fitur dollar cost averaging (DCA), hingga trading perpetual futures.

Airdrop token native platform, JUP telah dinanti-nanti sejak Desember 2023 tahun lalu dan akan dirilis pada 31 Januari 2024. Melihat platform ini sebagai pemimpin DEX di jaringan Solana, maka token JUP mungkin akan memiliki masa depan yang baik.