Mengenal Access Protocol, Solusi Monetisasi di Sektor Media Digital

Dalam dunia media digital, sebagian besar pendapatan kreator dan perusahaan berasal dari iklan. Namun, model ini sering menghasilkan konten sensasional dengan kualitas yang dipertanyakan.

Menjawab tantangan tersebut, Access Protocol hadir sebagai solusi inovatif dengan memperkenalkan model monetisasi berbasis blockchain. Protokol ini bertujuan memberdayakan kreator dalam ekosistem Web3, sekaligus meningkatkan kualitas dan aksesibilitas konten.

Baca juga: Mengenal Solidus AI Tech, Inovasi Demokratisasi AI dan HPC di Sektor Web3

Apa Itu Access Protocol?

Access Protocol adalah platform komunitas monetisasi terbesar yang dibangun di atas blockchain Solana. Protokol ini memungkinkan kreator mendistribusikan konten bernilai tinggi, mulai dari artikel berita, karya seni NFT, podcast, hingga laporan data dan siaran langsung. 

Sistemnya memungkinkan pengguna mengakses konten premium melalui staking token utilitas ACS sebagai alternatif dari metode langganan tradisional yang mengandalkan pembayaran berkala.

Melalui pendekatan Business-to-Consumer (B2C) dan model langganan (Subscription), kreator dapat membagikan konten mereka secara langsung kepada audiens. Dengan staking token ACS, pengguna juga dapat menikmati akses ke konten premium tanpa repot berlangganan secara konvensional.

Tim Access mengklaim melihat staking sebagai cara interaksi on-chain yang sederhana namun efektif, yang memperkuat hubungan antara kreator dan pengguna.

Fitur Utama Access Protocol

Creators

Access Protocol saat ini menawarkan fitur unggulan Creators yang dikhususkan untuk momenitasi media digital. Para content creator di Access Protocol mengkhususkan diri dalam memberikan konten bernilai tinggi seperti artikel, data, dan NFT. 

Hingga kini, Access Protocol memiliki lebih dari 250 kreator aktif di platform dan 260 ribu pelanggan, dengan Total Value Locked (TVL) mencapai US$5,5 juta. 

Manfaat Access Protocol bagi pada kreator meliputi: 

• Aliran Pendapatan Baru: Pembagian hadiah ACS memberi insentif kepada para kreator untuk menghasilkan konten berkualitas tinggi dan berharga.
• Lebih Banyak Pengguna Berbayar: Koneksi wallet yang sederhana dan staking token ACS memudahkan pengguna untuk mengakses konten premium hanya dengan satu klik, sehingga tidak memerlukan kartu kredit.
• Peningkatan Nilai Pengguna Jangka Panjang: Tanpa batasan jumlah token yang dapat di-staking, potensi pendapatan meningkat, terutama dari para pendukung setia.
• Dasbor yang Intuitif: Dasbor Access menyoroti pendukung setia, mengumumkan penurunan NFT, menyediakan akses acara eksklusif, dan menampilkan fasilitas khusus, yang semakin memperkuat ikatan antara kreator dan audiens mereka.

Supporters

Sementara itu, pengguna dapat berlangganan dan mengakses konten eksklusif ini dengan melakukan staking token ACS, yang dapat mereka hentikan kapan saja. 

Terdapat juga fitur Content Rewards yang memungkinkan pengguna untuk memeriksa dan mengklaim hadiah harian melalui bagian Subscription. Token yang diperoleh ini dapat di-stake lebih lanjut untuk mendapatkan bunga majemuk.

Cara Kerja Access Protocol

Model Access Protocol memungkinkan pengguna untuk mengunci token ACS di Creators Pool, memberikan akses penuh ke konten kreator tanpa perlu pembayaran kartu kredit. Sistem ini mempermudah pengalaman pengguna dengan alur kerja berikut:

• Mengunci ACS: Pengguna mempertaruhkan token untuk membuka kunci konten atau layanan dari kreator, mendapatkan hadiah harian dengan APY sekitar 30%.
• Distribusi Hadiah: Keuntungan dibagi dengan pembagian 50/50 antara pengguna dan kreator.
• Pembukaan Token: Pengguna memiliki fleksibilitas penuh untuk memilih kapan harus mengunci atau membuka kunci token mereka.
• Biaya 2%: Biaya 2% dibebankan di ACS dan dibakar untuk mengurangi sirkulasi token ketika langganan baru dibuat.
• Ekosistem: Hadiah yang diperoleh dapat digunakan untuk mendukung kreator saat ini atau mengeksplorasi kreator baru di ekosistem.

Tokenomics

Access Protocol memperkenalkan ACS sebagai token native yang beroperasi di atas jaringan blockchain Solana. Token ini menjadi komponen inti dalam menjalankan ekosistem protokol, berfungsi sebagai alat pembayaran utama, insentif bagi kreator, hingga sarana tata kelola komunitas.

ACS digunakan untuk biaya staking dalam mengakses konten premium, sebagai hadiah bagi kreator dan pengguna aktif, penggerak utama ekosistem yang memfasilitasi interaksi antara kreator dan pengguna, serta menjadi sarana tata kelola komunitas dengan memberikan hak suara kepada pemegang token dalam pengambilan keputusan protokol.

Total pasokan ACS saat ini mencapai 88,08 miliar token dengan 37,82 miliar di antaranya telah beredar per 13 Desember 2024. Sebanyak 58% dari total pasokan dialokasikan untuk insentif kreator, sementara sisanya didistribusikan untuk komunitas, Access Labs, tim, investor, dan acara airdrop.

Meski tidak memiliki batas pasokan maksimum, tingkat inflasi tahunan diproyeksikan sebesar 2%, dengan total pasokan mencapai 142 miliar token dalam lima tahun ke depan. Access Protocol juga mengadopsi mekanisme burning token kuartalan sebesar 2% untuk menjaga kestabilan sirkulasi.

Token ACS saat ini tersedia di berbagai exchange besar seperti Coinbase, Bybit, KuCoin, dan lainnya. Protokol ini juga menjalin kemitraan strategis dengan platform seperti CoinGecko, The Block, CryptoSlate, dan Wu Blockchain yang menunjukkan komitmennya untuk memperluas ekosistem dan menjangkau lebih banyak pengguna.

---

Access Protocol menawarkan pendekatan baru dalam monetisasi media digital berbasis blockchain. Dengan model staking, protokol ini tidak hanya memberikan insentif berkelanjutan bagi kreator tetapi juga meningkatkan pengalaman pengguna melalui interaksi yang lebih sederhana dan efisien. Sistem ini menciptakan keseimbangan antara pendapatan kreator dan manfaat pengguna, menjadikannya solusi inovatif di era Web3.

Kenali lebih jauh tentang Access Protocol.

Baca juga: Mengenal ChainBank, Bank Digital Web3 yang Terintegrasi Blockchain