Linkedin Share
twitter Share

Bitcoin · 6 min read

Berapa Banyak Bitcoin yang Tersisa Saat Ini?

Salah satu daya tarik utama Bitcoin (BTC) adalah persediaannya terbatas. Hal ini membuatnya terhindar dari inflasi seperti mata uang fiat.

Bitcoin dirancang secara matematis, dengan cara ini sebagai lindung nilai terdesentralisasi terhadap sistem perbankan yang kurang baik dan sebagian besar bertanggung jawab atas krisis ekonomi besar pada  2008.

Dengan hampir 90% dari seluruh pasokan bitcoin sudah diproduksi, beredar, atau hilang selamanya, tidak banyak lagi yang tersisa.

Pertanyaannya berapa jumlah Bitcoin yang tersisa saat ini?

Kurang lebih, terdapat 18,6 juta BTC yang beredar atau 88,57% dari jumlah maksimum yang ditentukan sebelumnya sebesar 21 juta.

Artinya, ada sekitar 2,4 juta yang tersisa untuk ditambang. Karena model matematika yang mengatur penerbitan Bitcoin, dibutuhkan waktu sekitar 119 tahun untuk menambang sisa 11,5% dari pasokan.

Tahun 2140 adalah waktu di mana habisnya produksi bitcoin, menurut bagan penerbitan dan blockchain yang di-hardcode.

Setiap empat tahun, jumlah Bitcoin yang diproduksi per blok dipotong menjadi dua atau sering kali kita kenal dengan istilah halving.

Butuh sepuluh menit untuk menghasilkan satu blok dan hadiah penambangan saat ini adalah 6.250 BTC per blok.

Pada tahun 2024, ini akan turun menjadi 3,125 BTC per blok, dibagi dua, lagi dan lagi, setiap empat tahun sampai persediaan habis. Saat ini, ada 900 BTC yang ditambang per hari.

Fitur halving ini juga memunculkan model harga seperti rasio “stock to flow”.

Kelangkaan juga mendorong permintaan dan ini telah dibuktikan dengan jelas oleh perilaku ketamakan dana institusional pada tahun 2020.

Mereka mulai menggunakan Bitcoin sebagai lindung nilai terhadap kebijakan fiskal yang didukung negara, alias pencetakan uang, para pemain institusional ini tidak mungkin menjual aset jika mereka merasa itu akan meningkatkan nilai dalam jangka panjang. Ini selanjutnya mendorong properti kelangkaan aset.

Bitcoin Hilang

Di tahun 2018, pakar industri memperkirakan setidaknya ada 4 juta BTC yang “hilang”, sedangkan 2 juta telah dicuri.

The Wall Street Journal memperkirakan bahwa sekitar 20% dari semua koin yang ada telah “salah tempat” dan sangat tidak mungkin untuk kembali beredar.

Makalah penelitian April 2020 oleh manajer di Cane Island Alternative Advisors, Timothy Peterson, yang mengklaim bahwa 1.500 Bitcoin hilang.

Punya 0,1337 BTC Menjadikan Kamu Orang Terkaya

Angka 1337 banyak digunakan secara online untuk mewakili istilah “LEET”, yang berarti “Elite”. Ini sering dikaitkan dengan bitcoin dengan premis bahwa hanya memiliki 0,1337 BTC akan menempatkan di antara elit investor global jika aset tersebut mencapai prediksi harga tujuh digit yang tinggi selama dekade berikutnya.

Mengenal Whale Bitcoin

Kepemilikan Bitcoin sangat tinggi, artinya beberapa alamat memiliki mayoritas aset. Hal ini diperburuk dengan dana institusional yang sangat besar seperti Grayscale dan MicroStrategy yang menyedot ribuan dana sekaligus.

Kemudian dilaporkan secara luas bahwa Satoshi menambang sekitar 1 juta BTC dan tidak ada koin yang berpindah dalam dekade terakhir.

Menurut Bitcoin Rich List, hanya 101 alamat yang memiliki sekitar 14% dari pasokan Bitcoin saat ini, yang setara dengan sekitar $90 miliar, meskipun banyak dari alamat yang lebih besar adalah milik bursa.

30% tambahan dari semua Bitcoin juga disimpan di alamat whale dengan 1.000 hingga 10.000 koin di dalamnya.

Kemudian dari semua alamat memiliki kurang dari 0,001 BTC. Jadi pada dasarnya, lebih dari 85% dari semua Bitcoin yang beredar saat ini disimpan di alamat yang berisi lebih dari sepuluh koin.

Jika tren ini berlanjut, dan para whale tidak berniat menjual kepemilikan mereka, jumlah Bitcoin yang tersisa untuk dibeli oleh pengguna baru atau pemain lama yang hanya memiliki dana terbatas akan sangat terbatas.


Kesimpulannya, hanya ada 2,4 juta bitcoin yang tersisa untuk ditambang selama 119 tahun. Dengan hampir 90% dari semua BTC yang pernah ada sudah beredar atau hilang selamanya, untuk sisa yang belum akan sangat terbatas dan makin sulit didapatkan seiring dengan masuknya whale baru ke pasar.

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

Topik

author
Felita Setiawan

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.