Market Maker dan Taker dalam Trading Crypto

Jika kamu pernah mencoba transaksi kripto, ada istilah yang terkenal dan penting untuk dipahami. Itu adalah market maker dan taker. Apa itu dan hal-hal penting terkait keduanya? Simak jawabannya di artikel berikut ini.

Pengertian Market Maker

Market maker adalah individu atau institusi yang ingin membeli atau menjual aset crypto dengan menggunakan sistem harga limit.

Dengan menggunakan limit trader bisa menentukan harga yang ingin mereka dapatkan, dan ketika harga tercapai transaksi akan diproses.

Agar market maker ini tercipta diperlukan likuiditas yang cukup, tanpa likuditas maka transaksi tidak bisa di eksekusi.

Untuk memahami lebih lanjut soal market maker, contohnya adalah sebagai berikut.

Rani ingin membeli Bitcoin di harga $45.000, namun harga yang berjalan ada di angka $44.900. Karena ia tetap ingin membeli BTC sesuai harga yang ditargetkan, ia memilih limit dan memasang harga $45.000.

Nah, di sini Rani telah bertindak sebagai market maker, dan menunggu pesanan harganya dieksekusi.

Baca juga: Mengenal Istilah Long dan Shorts dalam Trading Cryptocurrency

Pengertian Market Taker

Market taker adalah trader atau investor yang langsung mengeksekusi transaksi, dalam trading kamu akan menggunakan pilihan market dibandingkan limit sehingga harga yang didapatkan sama dengan yang dibeli atau dijual.

Contohnya, saat lihat harga Bitcoin $45.000 Bayu langsung membelinya, dan ia akan mendapatkan harga Bitcoin sesuai dengan harganya saat itu. Bayu disebut sebagai market taker.

Biaya Market Maker dan Taker

Market maker umumnya dikenakan biaya yang lebih murah karena mereka menyediakan likuiditas. Sebaliknya, market taker dikenakan biaya lebih tinggi karena mereka mengambil likuiditas. Namun, perlu diingat bahwa ini dapat bervariasi tergantung pada bursa.

Beberapa bursa bahkan membebaskan market maker dari biaya untuk mendorong penyediaan likuiditas karena diperlukan untuk fungsionalitas bursa.

Baca juga: Apa itu Likuditas? Panduan untuk Pemula

Perbedaan Market Maker dan Taker

Seperti yang sudah disebutkan di atas, maker adalah investor yang melakukan jual beli sesuai harga yang ia tetapkan.

Sedangkan taker adalah investor yang jual beli aset kripto sesuai dengan harga yang sedang berlaku. Perbedaan lain adalah biaya yang dikenakan dan tujuan melakukan jenis transaksi ini.

Umumnya jika ingin melakukan jual beli dengan cepat akan menggunakan market taker, sedangkan yang memiliki analisis dan keyakinan harga akan menyentuh sesuai target yang diinginkan akan menggunakan market maker.

Baik maker dan taker sama-sama penting karena mampu memberikan likuiditas, menjaga harga aset tetap stabil, dan berperan untuk meningkatkan volume transaksi.

Jika itu di bursa terpusat, maka market maker dan taker juga bisa ditemukan di DeFi yang bersifat otomatis yakni  (AMM), contohnya ada di Uniswap yang melakukan perdagangan langsung di DeFi dengan sistem tertentu dan menggunakan rumus matematika agar harga aset di DeFi tetap terjaga.

Baca juga: Panduan Dasar Apa Itu Uniswap untuk Pemula!