
Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Wallet · 5 min read
Cold wallet adalah jenis wallet kripto yang menyimpan private key dalam kondisi offline, tanpa koneksi langsung ke internet atau keterlibatan dengan smart contract.
Di tengah maraknya peretasan di dunia kripto, cold wallet menjadi pilihan ideal untuk menyimpan aset bernilai tinggi dalam jangka panjang. Biasanya hadir dalam bentuk perangkat keras, atau media fisik seperti kertas dan logam. Penggunaan internet hanya diperlukan saat transaksi berlangsung, selebihnya wallet tetap terisolasi dari dunia maya.
Dengan menyimpan private key secara offline, cold wallet juga melindungi aset dari serangan berbasis smart contract maupun eksploitasi on-chain lainnya.
Baca juga: 5 Cold Wallet Kripto Terbaik yang Layak Dicoba!
Perbedaan utama antara cold wallet dan hot wallet terletak pada koneksi internetnya. Hot wallet selalu online, sehingga praktis untuk transaksi harian, tetapi rentan terhadap serangan siber. Sebaliknya, cold wallet beroperasi secara offline, menawarkan tingkat keamanan yang jauh lebih tinggi.
Karena hot wallet menyimpan private key di perangkat online, ia lebih mudah diretas. Cold wallet menjaga kunci pribadi tetap terisolasi, menjadikannya pilihan utama bagi investor jangka panjang dan institusi penyimpan aset besar.
Prinsip utama dari cold wallet adalah menyimpan private key dalam lingkungan yang sepenuhnya offline. Proses ini bisa dilakukan melalui perangkat keras khusus, komputer yang tidak pernah terhubung ke internet, atau dengan mencatat private key secara manual, seperti dalam paper wallet.
Saat melakukan transaksi, wallet ini akan menandatangani transaksi secara lokal, lalu hasil tanda tangan tersebut dikirimkan ke perangkat lain yang terhubung ke internet untuk disiarkan ke jaringan. Dengan begitu, private key tidak pernah terekspos ke perangkat online, menjadikannya sangat aman.
Baca juga: 5 Wallet Crypto Populer di Jaringan TON
Baca juga: Cara Membuat Wallet Kripto di Telegram
Dari sisi digital, cold wallet sangat aman karena private key tidak pernah bersentuhan dengan internet. Namun, risiko tetap ada jika perangkat hilang, rusak, atau recovery phrase tidak disimpan dengan baik. Serangan sosial atau fisik pun bisa jadi ancaman, terutama jika pengguna tidak berhati-hati.
Sebagian besar cold wallet modern telah dilengkapi dengan fitur tambahan seperti PIN, enkripsi data, hingga kemasan anti-rusak untuk meminimalisir risiko. Namun, backup tetap jadi hal krusial. Jika perangkat rusak tanpa cadangan, aset bisa hilang secara permanen.
Cold wallet adalah solusi ideal bagi investor yang ingin menyimpan aset kripto secara aman dalam jangka panjang. Dengan tingkat keamanan tinggi dan kontrol penuh atas aset, dompet jenis ini cocok digunakan untuk menyimpan Bitcoin, Ethereum, dan aset kripto lainnya yang bernilai besar.
Baca juga: 5 Wallet Sui Rekomendasi untuk Akses DeFi
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.