Linkedin Share
twitter Share

Staking · 6 min read

8 Cara Staking Coin Menguntungkan Tanpa Menambang

8 Cara Staking Coin Menguntungkan Tanpa Menambang

Ada dua cara yang saat ini masih kerap dilakukan agar koin kripto terus bertambah, yaitu dengan metode PoW (Proof of Work) dan PoS (Proof of Stake). Jika kita tidak memiliki perangkat yang mutakhir untuk menambang koin seperti BTC dan BCH yang menggunakan metode PoW.

Sebaiknya menggunakan alternatif kedua menggunakan PoS, yang juga menjanjikan penambahan koin. Istilah keren menyebutnya ‘Earn While You Sleep’, tanpa disadari koin bertambah di wallet kita.

Apa saja koin yang bisa diandalkan dan menguntungkan di tahun 2018? Dan bagaimana cara staking coin yang menguntungkan, haruskah dengan menyimpan dengan angka minimal?

Penjelasan tentang kedua metode bisa dilihat pada halaman Beda PoW dan PoS. Keuntungan PoS terutama menciptakan lingkungan hemat energi, tidak membutuhkan daya listrik besar seperti penambangan PoW Bitcoin.

Dalam memilih staking juga harus diperhatikan, apakah nilai koin di masa mendatang cukup menghasilkan, atau malah proyek yang diusung tidak berjalan sama sekali. Menentukan pilihan terhadap koin apa saja yang akan di staking sangat penting. Karena nantinya akan berpengaruh pada nilai jual di masa mendatang.

Cara Staking Coin Menguntungkan

Ada beberapa koin yang bisa ditargetkan sebagai salah satu tempat yang paling menguntungkan. Kebanyakan orang mengambil keputusan staking coin tanpa melihat perkembangan developer dan proyek mendatang.

Koin memang bertambah, tetapi daya beli publik bisa saja berkurang. Berikut beberapa investasi koin yang ‘mungkin’ akan berpengaruh dimasa depan karena rencana proyek cukup menjanjikan.

1. Staking Reddcoin (RDD)

Reddcoin diawal peluncurannya memang tidak begitu dianggap penting, tetapi seiring dengan berjalannya waktu, semakin banyak orang dan komunitas yang mendukung perkembangan koin RDD. Reddcoin merupakan mata uang sosial media yang diperuntukkan untuk membantu kehidupan sosial masyarakat umum. Reddcoin Proof of Stake Velocity (PoSV) adalah algoritma inovatif yang membantu kepemilikan (Stake) dan aktivitas (Velocity). Staking coin RDD diperkirakan akan bertambah 5 persen per tahun. Download wallet langsung dari Reddcoin.

2. Staking Stratis (STRAT)

Stratis juga dianggap sangat menguntungkan, mengingat pengembangan aplikasi koin ini terus bertambah. Stratis dikembangkan dengan penerapan aplikasi C# yang mendukung dotNET. Tetapi dalam perhitungan, pertambahan hanya berkisar 0.5 hingga 1 persen pertahun. Walaupun kecil, nilai jual STRAT saat ini termasuk tinggi. Download wallet langsung dari Stratis.

3. Staking NAV Coin (NAV)

Salah satu keunggulan NAV Coin merupakan cryptocurrency pertama yang memiliki dual blockchain yang digunakan untuk transaksi pribadi. Transaksi jauh lebih cepat dibandingkan Bitcoin, berkisar 30 detik. Koin ini dikembangkan sejak tahun 2014 berdasarkan kode inti Bitcoin. Nilai keuntungan yang diperoleh dari staking NAV, bisa mencapai lebih dari 5 persen per tahun. Download wallet langsung dari NAV Coin.

4. Staking OKCash (OK)

Koin ini memulai debutnya pada tahun 2014, dan terus berkembang hingga saat ini. OKCash ditujukan menjadi salah satu mata uang digital yang bisa transaksi cepat atau microtransaction. Selain itu, annual return bisa mencapai 10 persen. Download wallet langsung dari OKCash.

5. Staking Private Instant Verified Transaction (PIVX)

Kripto yang satu ini berfokus pada privasi dan keamanan saat bertransaksi. PIVX dilahirkan dari pengembangan DASH pada awal tahun 2016, keuntungan bisa diperoleh dengan menjalankan masternode. Dengan cara menyimpan 10 ribu kain PIVX dalam wallet, diperkirakan annual return berkisar 5 persen. Download wallet langsung dari PIVX.

6. Staking NEO (NEO)

Kaoin ini sebelumnya bernama Antshares yang merupakan proyek blockchain open source pertama di China tahun 2014. Sistem yang dikenal dalam kripto ini merupakan Smart Economy, yang merupakan kombinasi dari Digital Assets, Digital Identity, dan Smart Contract. Hasil staking NEO diperkirakan annual return mencapai 5,5 persen. Download wallet langsung dari NEO.

7. Staking Digital Cash (DASH)

Koin ini kripto populer yang merupakan salah satu kripto perintis yang mengembangkan sistem PoS. DASH dibangun dari inti Bitcoin dengan fitur privasi menjanjikan, transaksi cepat, desentralisasi Peer-to-Peer. DASH berbagi deviden dengan cara menjalankan masternode, setidaknya simpan 1000 DASH di wallet dan annual return bisa mencapai 7,5 persen. Download wallet langsung dari DASH.

8. Stacking Bean Cash (BITB)

Bean Cash awalnya bernama Bitbean, kemudian koin ini re-branding pada September 2017. Koin ini muncul sejak 13 Februari 2015, salah satu kripto pertama dengan ukuran blockchain 20MB. Juga merupakan pioner yang menggunakan static block reward (Sprout) dalam sistem Proof of Bean (PoB). Perolehan reward sebesar 1000 Bean (1 Sprout). Di tahun 2018, koin ini juga akan mengimplementasikan sistem Proof of Resource (POREs). Download wallet langsung dari Bean Cash.

Bagaimana cara staking coin untuk cryptocurrency diatas? Caranya cukup dengan menyimpan koin di wallet yang resmi dirilis. Bukan wallet yang terdaftar pada bursa kripto, karena Anda tidak akan mendapatkan apapun.

  1. Download aplikasi wallet, instal, kemudian tunggu wallet sinkron ke blockchain.
  2. Wallet biasanya membutuhkan waktu lama untuk mendownload seluruh masternode core blockchain ke wallet, tergantung berapa besarnya saat ini.
  3. Bean Cash membutuhkan waktu lebih dari 3 hari untuk mendowload seluruh masternode, tergantung jaringan dan ukuran terus bertambah.
  4. Setelah selesai, buat password terlebih dahulu agar menjaga koin tidak di hacking.
  5. Kirimkan koin kedalam wallet yang telah selesai, koin dapat diperoleh dengan cara membeli di bursa kripto.
  6. Setelah koin diterima, unlock wallet untuk proses stacking (unlock for stacking only) dari menu setiap wallet.
  7. Biarkan online sepanjang hari agar dividen bisa mengalir ke dompet Anda. Semakin lama online, semakin banyak kesempatan mendapatkan reward. Bahkan saat ini juga sudah ada yang menyediakan wallet cloud, online sepanjang hari.

Cara staking coin seperti memancing, dengan cara menyimpan koin sebagai umpannya di wallet. Maka berapapun nilai yang disimpan akan mendapatkan persentase setiap tahun.

Keuntungan dari staking salah satunya tidak memerlukan perangkat canggih, komputer usang juga bisa digunakan sepanjang terhubung ke internet.

Baca juga: Cara Staking Aset Kripto di Indodax

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

Topik

author
Anisa Giovanny

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.