Coinvestasi (Banner Ads - Promo Coupon)
Linkedin Share
twitter Share

Blockchain · 7 min read

3 Masalah yang Dapat Diatasi DApps Multichain Agoric

agoric multichain

Protokol blockchain layer-1, Agoric kembangkan pendekatan multichain, dimana dApps yang akan datang memanfaatkan teknologi dari web3 tetapi tidak terikat pada satu ekosistem.

Dengan hadirnya era multichain, dApps akan terintegrasi dan beroperasi di berbagai ekosistem dengan lancar. Untuk memulai era multichain, diperlukan chain abstraction yang dapat mengurangi hambatan bagi pengguna baru, alat yang diperlukan developer untuk membangun, dan akan menjadi penggerak utama dalam industri ini.

Berikut adalah tiga masalah yang dapat diatasi dengan multichain yang dibangun oleh chain abstraction.

Mengatasi Likuiditas Terfragmentasi

Salah satu tantangan terbesar dalam ruang blockchain saat ini adalah masalah likuiditas yang terfragmentasi. Meskipun total kapitalisasi pasar global untuk industri kripto melebihi US$2 triliun, aset tersebar di berbagai rantai, membuatnya sulit bagi pengguna untuk mendapatkan hasil maksimal dari aktivitas mereka.

Pengguna dapat mengirim aset bolak-balik antar blockchain tetapi menemui hambatan saat mencoba melakukan sesuatu yang lebih rumit dengan modal mereka karena instruksi smart contract yang kesulitan untuk melewati satu blok, apalagi melewati batas ke chain lain.

Ketika interoperabilitas memungkinkan aset mengalir antar chain, pengguna dapat menikmati akses mulus ke sumber daya multichain, membuka tingkat efisiensi dan peluang baru.

Baca juga: Agoric Orchestration: Solusi Terobosan Ekosistem Blockchain

Manfaatkan Fitur di Berbagai Chain

Berbagai fitur di berbagai blockchain, baik itu appchains dari Cosmos, likuiditas di Ethereum, atau fitur interoperabilitas dari Agoric dapat menawarkan keuntungan signifikan. Aplikasi multichain mengintegrasikan fitur-fitur ini, memberikan pengalaman terpadu melalui satu antarmuka yang dapat memenuhi berbagai kebutuhan dan preferensi pengguna.

Aplikasi multichain memberdayakan pengguna dengan memberikan pilihan yang sesuai dengan kebutuhan spesifik mereka.

Akses ke berbagai ekosistem blockchain juga berarti akses ke kumpulan likuiditas dan sumber daya masing-masing. Ini dapat meningkatkan efisiensi modal bagi pengguna dan penyedia likuiditas, memastikan transaksi yang lebih lancar.

Baca juga: 5 Cara Agoric Orchestration Membuat Akses ke Web3 Lebih Mudah

Mendefinisikan Kembali Pengalaman Pengguna

Secara historis, aplikasi yang memanfaatkan blockchain seringkali memiliki antarmuka yang rumit dan pengalaman pengguna yang tehambat. DApps multichain menetapkan standard baru dengan menawarkan pengalaman yang sederhana dan terpadu.

Antarmuka yang ramah pengguna memungkinkan transaksi cross-chain dan manajemen yang mulus, mengubah cara pengguna berinteraksi dengan aset dan layanan mereka. Dengan memprioritaskan pengalaman pengguna, dApps multichain tidak hanya membuat blockchain lebih mudah diakses tetapi juga lebih menyenangkan untuk digunakan.

Aplikasi multichain sejati tidak akan membuat pengguna secara manual melakukan setiap langkah dalam alur transaksi, tetapi akan mengatur likuiditas dan layanan yang diperlukan di belakang layar (dengan chain abstraction).

Dengan menyederhanakan akses dan mengurangi hambatan pembelajaran, dApps seperti ini dapat membuka jalan bagi adopsi yang lebih luas dan keterlibatan yang lebih dalam dengan teknologi blockchain.

Baca juga: 5 Kesalahan Umum dalam Memahami Chain Abstraction

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Ary Palguna

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.