Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Industri · 7 min read
Keputusan seputar persetujuan Ethereum Spot Exchange-Traded Funds (ETFs) oleh Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) yang akan diberikan pada 23 Mei 2024, telah menarik perhatian pelaku industri kripto, salah satunya adalah pendiri TRON, Justin Sun.
Di akun X-nya, Justin Sun, berpendapat bahwa ETF ETH mungkin tidak akan disetujui di bulan Mei.
My honest opinion (NFA) is that an Ethereum ETF won't be approved in May. The crypto industry still needs to prepare for a long-term education with regulators, focusing on helping them understand crypto. But we've always been here, haven't we?
— H.E. Justin Sun 孙宇晨 (@justinsuntron) April 28, 2024
Ia menulis, “Pendapat jujur saya (NFA) adalah bahwa ETF Ethereum tidak akan disetujui pada bulan Mei. Industri kripto masih perlu mempersiapkan pendidikan jangka panjang dengan regulator, dengan fokus membantu mereka memahami kripto.”
Baca juga: SEC Curiga ETF ETH Spot Memiliki Potensi Dimanipulasi
Sementara itu, analis ETF Bloommberg Eric Balchunas menempatkan peluang SEC menyetujui ETF ETH hanya 25%. Hal ini dapat dikaitkan kurang aktifnya SEC dalam memproses aplikasi tersebut.
Selain itu, spekulasi bahwa SEC tengah berusaha mengantegorikan ETH sebagai sekuritas semakin memperkecil peluang untuk ETF aset kripto tersebut disetujui.
Namun demikian, sejumlah optimisme tetap ada karena penerbit ETF seperti BlackRock dan Grayscale terus memperbarui aplikasi mereka meskipun ada kesunyian dan ekspektasi penolakan.
Khususnya, tempat Ethereum ETF milik perusahaan manajemen aset Franklin Templeton muncul di situs web Depository Trust and Clearing Corporation (DTCC) meskipun SEC menunda keputusannya mengenai aplikasi ETF pada 23 April.
Craig Salm, Chief Legal Officer Grayscale, mengatakan kurangnya keterlibatan SEC AS dengan pemohon Ethereum ETF tidak akan menjadi faktor penentu yang menghambat prospek produk tersebut.
“Investor menginginkan dan berhak mendapatkan akses ke Ethereum dalam bentuk ETF Ethereum spot dan kami yakin kasusnya sama kuatnya dengan ETF Bitcoin spot,” kata Salm dilansir dari CryptoSlate.
Baca juga: Berusaha Atur Ethereum Sebagai Sekuritas, SEC Digugat Consensys
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.