Coinvestasi (Banner Ads - Promo Coupon)

Berita Bitcoin · 5 min read

Miliarder Kripto Ini Sebut Koreksi Harga Bitcoin Telah Berakhir

Arthur Hayes

Harga Bitcoin, mata uang kripto andalan, telah menjadi subjek pengawasan dan spekulasi yang intens belakangan ini.

Mantan CEO BitMEX Arthur Hayes baru-baru ini berbagi wawasannya, menyatakan bahwa Bitcoin mungkin telah mencapai titik terendah secara lokal dan secara bertahap dapat naik kembali selama beberapa bulan ke depan. 

Baca juga: Harga Bitcoin Sempat Turun Di Bawah US$57 Ribu, Suku Bunga AS Tetap

Dalam publikasi blognya,(2/5/2024), ia menyebutkan sejumlah faktor yang menyebabkan koreksi harga Bitcoin di bulan April 2024 adalah musim pajak AS, ketidakpastian peraturan, halving Bitcoin, dan fluktuasi arus masuk ETF.

Hayes optimis tentang prospek harga Bitcoin yang akan naik hingga di atas US$60,000 dan kemudian tetap terikat pada kisaran antara US$60.000 dan US$70,000 hingga Agustus.

Hayes memandang koreksi baru-baru ini sebagai “pembersihan pasar yang sangat dibutuhkan” dan memperkirakan pasar kripto akan perlahan-lahan bergerak lebih tinggi didorong oleh peningkatan likuiditas dolar dari pengurangan stimulus kuantitatif (QT) Federal Reserve dan rencana penerbitan utang Departemen Keuangan AS.

Menurut Hayes keputusan The Fed untuk mengurangi pengetatan kuantitatif (QT) menandakan pergeseran ke arah kebijakan moneter yang akomodatif, yang berpotensi menambah likuiditas ke dalam sistem keuangan. 

Hayes menafsirkan ini sebagai bentuk “pencetakan uang secara diam-diam,” yang dapat meningkatkan permintaan terhadap aset berisiko tinggi seperti mata uang kripto.

Demikian pula, Pengumuman Pengembalian Dana Kuartalan (QRA) Departemen Keuangan AS yang dapat berdampak pada investor, pembuat kebijakan, dan pasar keuangan untuk menyusun rencana pinjaman dan pengelolaan utang pemerintah, sehingga membantu mereka mengambil keputusan yang tepat.

Baca juga: 5 Altcoin Jagoan Miliarder Kripto Arthur Hayes

Hayes Akumulasi Solana dan Token Anjing

Di publikasi blognya Hayes juga menyebutkan “Buy in May, Go Away!” yang merupakan pepatah di dunia saham, di mana  investor untuk membeli saham di bulan Mei dan menjualnya di bulan September. Hal ini menunjukkan bahwa tren historis menunjukkan kinerja pasar yang lebih baik pada bulan-bulan musim dingin dibandingkan dengan bulan-bulan musim panas. 

“Saya akan menggunakan sisa bulan Mei untuk meningkatkan eksposur saya. Dan kemudian saatnya untuk menetapkannya, melupakannya, dan menunggu pasar mengapresiasi sifat inflasi dari pengumuman kebijakan moneter AS baru-baru ini,” kata Hayes. 

Ia pun dengan gamblang menyebutkan token ia beli, “Saya membeli koin Solana dan doggie untuk posisi perdagangan momentum. Untuk posisi shitcoin jangka panjang, saya meningkatkan alokasi saya di Pendle dan akan mengidentifikasi token lain yang “dijual,” katanya. 

Baca juga: Investor Institusi Lebih Pilih Solana daripada XRP

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anisa Giovanny

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.