Perusahaan Ternama Dunia Investasi ke TON Blockchain

Perusahaan modal ventura, Pantera Capital telah menginvestasikan jumlah yang tidak diungkapkan di The Open Network (TON).

Menurut Pantera keputusan Telegram pada bulan April 2024 untuk mengintegrasikan TON memberi TON potensi untuk menjadi salah satu jaringan kripto terbesar.

Telegram, dengan 900 juta pengguna bulanan dan 36,7 juta unduhan bulana berada pada posisi yang baik untuk membawa kripto ke seluruh dunia karena ethos Web3 yang dimilikinya.

Ragam Keunggulan TON

Dalam sebuah tabel yang menyoroti keunggulan TON, menyebutkan bahwa arsitektur blockchain TON memberikan kinerja dan skalabilitas yang dapat dibandingkan dengan blockchain terkemuka, dan wallet yang menawarkan kegunaan tinggi dengan antarmuka yang sederhana.

Baca juga: Harga TON Naik Usai Telegram akan Bagikan Pendapatan Iklan

“Awal tahun ini, kami mengamati bagaimana alat perdagangan memecoin seperti BonkBot menghasilkan puluhan juta dolar dalam pendapatan melalui antarmuka pengguna Telegram. Aplikasi berbasis TON, seperti StormTrade, kini memungkinkan pengguna untuk memperdagangkan kontrak perpetual, kripto, saham, dan ekuitas menggunakan antarmuka yang sama.” ungkap Pantera.

Selain itu, Telegram menawarkan peluang monetisasi baru, seperti pembagian pendapatan iklan dan username yang dapat diperdagangkan, nomor telepon virtual, dan emoji khusus.

TON awalnya dirancang untuk terintegrasi dengan Telegram, tetapi upaya awalnya digagalkan oleh Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat. Telegram dapat bergabung kembali dengan TON setelah jaringan tersebut diluncurkan kembali oleh developer independen, menjadikannya satu-satunya platform pesan utama yang mengintegrasikan Web3.

Baca juga: Telegram Berencana Ubah Stiker dan Emoji Menjadi NFT di TON