Hack dan Scam · 8 min read

Grup Hacker Lazarus Targetkan Linkedin untuk Curi Kripto

Lazarus Group

Grup peretas kripto Lazarus dari Korea Utara telah menggunakan LinkedIn sebagai sarana untuk melakukan pencurian kripto. Menurut firma keamanan blockchain, SlowMist, Lazarus menyamar sebagai pencari kerja yang tertarik pada posisi pengembang kripto dan blockchain.

Modus operandi mereka melibatkan pengiriman tautan tertentu kepada karyawan yang diundang untuk mengakses repositori perusahaan. Setelah mengunduhnya, kredensial rahasia karyawan akan dicuri untuk menjalankan kode berbahaya yang mencuri informasi sensitif, termasuk aset kripto.

Baca juga: Peretas Korea Utara Curi Kripto untuk Danai Program Nuklir dan Rudal Balistik

Bukan Pertama Kali Dilakukan Lazarus

Tindakan ini bukan yang pertama kali dilakukan oleh Lazarus. Pada Agustus 2023, mereka menggunakan trik serupa dengan menawarkan wawancara kerja palsu kepada individu melalui LinkedIn, mencuri US$37 juta dari perusahaan pembayaran kripto CoinPaid. Mereka mengirimkan file pengkodean yang mengandung malware kepada korban, memungkinkan akses jarak jauh ke komputer kantor.

Lazarus terkenal karena mencuri kripto senilai lebih dari US$3 miliar dan terlibat dalam beberapa perampokan terbesar di dunia kripto. FBI juga mengaitkan mereka dengan serangkaian peretasan, termasuk Alphapo, CoinsPaid, dan Atomic Wallet, yang totalnya melebihi US$200 juta. Pada 2024, mereka terlibat dalam peretasan terhadap CoinEx, menyebabkan kerugian diperkirakan mencapai US$55 juta.

Grup ini sering menggunakan layanan pencampuran kripto, seperti Tornado Cash, untuk mencuci dana curiannya kembali ke Korea Utara, yang kemungkinan digunakan untuk mendanai operasi militer negara tersebut.

Baca juga: Lazarus Grup Dicurigai Jadi Dalang Peretasan CoinEx Senilai Rp844 Miliar

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anisa Giovanny

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.