Linkedin Share
twitter Share

Trading · 5 min read

Cara Trading Bitcoin, Altcoin, Mudah dan Aman Untuk Pemula

Naiknya mata uang digital terkadang bisa membuat semangat, tetapi juga bisa membuat putus asa ketika harganya turun. Seperti saat ini, dimana harga bitcoin drastis turun, banyak orang yang merugi. Perbandingan profit yang didapat dengan Bitcoin memang lebih banyak daripada forex, saham, atau emas, namun harga Bitcoin sangat fluktuatif dibandingkan dengan komoditas lainnya.

Munculnya Bitcoin sebagai instrumen investasi

Sebelum adanya perdagangan mata uang digital seperti bitcoin, sejak dahulu sudah ada bursa trading. Baik berbentuk valas, perdagangan material, dan bursa saham. Sejak munculnya internet, trading dikembangkan hingga bisa menjangkau publik tanpa harus datang ke pusat bursa. Sejak itu semua orang kini bisa bertransaksi dari rumah, memilih jenis trading yang diyakini akan melonjak. Kemudian muncul bitcoin dan kripto lainnya yang juga ikut meramaikan bursa perdagangan.

Baca juga: Cara Trading Crypto Dengan Price Action

Yang sering menjadi masalah, bagaimana mengatasi tahapan-tahapan yang terkadang membuat trader frustasi. Trader yang telah lama memasuki dunia kripto bukan seorang idiot yang mudah tersapu dalam euforia pasar. perlu diketahui bahwa aset Blockchain dan Kripto merupakan masa depan teknologi. Ketika dunia mulai merubah sistem, akan ada pihak-pihak yang dirugikan karena ‘mungkin’ sudah membangun investasi besar di internet. Lompatan baru yang akan mengubah teknologi akan dihalangi karena akan mengganggu sistem sebelumnya.

Jika Anda melihat lompatan teknologi yang terbentang sejak tahun 1990 hingga 2000, perubahan besar akan tampak nyata secara logika. Aset kripto dan blockchain dimasa mendatang akan merubah semuanya, mulai dari perangkat rumahan hingga industri. Sebagai contoh, saat ini sudah mulai bermunculan aplikasi messenger berbasis blockchain, bahkan satelit dan robot pun akan ikut menggunakannya. Bayangkan, berapa banyak perubahan yang akan terjadi? Dan berapa banyak pihak yang akan dirugikan karena sudah berinvestasi di teknologi tanpa blockchain?  

Baca juga: Cara Trading Bitcoin, Altcoin, Mudah Dan Aman Untuk Pemula

Cara Trading Bitcoin Dan Altcoin

Jangan terkejut dengan penurunan drastis harga jual bitcoin, karena ini bukan yang pertama kali terjadi. Perjalanan panjang bitcoin dan perkembangan blockchain telah lama jatuh dan bangkit karena orang mulai menyadari. Berikut perjalanan bitcoin di bursa perdagangan dunia:  

  1. Juni-November 2011, turun 94% dari USD32 menjadi USD2.
  2. Juni 2012, turun 43%, dari USD7 menjadi USD4.
  3. April 2013, turunkan 80% dari USD266 menjadi USD54.
  4. November 2013-Januari 2015, turun 85% dari USD1,166 menjadi USD170.
  5. September 2017, turun 40% dari USD5,000 menjadi USD2,972.
  6. Dan pada Januari 2018, turun 68% dari USD19,206 menjadi USD6,000

Jika perubahan turun naik demikian drastis, adakah cara trading bitcoin dan altcoin paling mudah dan aman? Untuk mengatasi ketidakstabilan harga, gunakan ukuran posisi kecil dan merata. Setidaknya membagi nilai aset yang akan diperdagangkan minimal membeli 5 kripto. Aturan praktisnya sebagai berikut:  

  1. Untuk trading kecil maka harga pembelian tidak lebih dari 100-200 dolar AS per kripto. Trading besar bisa mematok antara 500-1000 dolar AS per kripto.
  2. Untuk setiap mata uang digital, beli ketika harga sedang turun.
  3. Dalam mendapatkan profit, nilai yang paling aman berkisar 3-5 persen per kripto, dan stop lost -5 persen. Profesional bisa mendapatkan profit lebih besar dari nilai ini.
  4. Jangan membeli kripto yang sedang melambung tinggi atau naik diatas 20 persen.
  5. Jangan pernah mengambil resiko dengan menanamkan modal lebiih banyak pada satu kripto, resiko kehilangan jauh lebih besar.
  6. Dan jangan pernah meminjam uang untuk berinvestasi di cryptocurrency, gunakan dana apa adanya tanpa harus menggadaikan barang apalagi meminjam.
  7. Sabar dan jangan serakah, perdagangan normal biasanya disertai keberuntungan dengan cara mengambil profit tidak berlebihan. Rentangnya berkisar 5-10 persen.

Semakin banyak Anda membagi aset investasi ke berbagai jenis mata uang digital, maka semakin kecil resiko kehilangan uang. Tidak ada trading yang tanpa resiko, tetapi bisa diatasi dengan kesabaran dan tanpa keserakahan. Jika semua koin sedang turun, maka akan ada koin yang akan cepat naik sehingga bisa menutupi kerugian koin lainnya.

Baca juga: Cara Trading Kontrak Berjangka Di LMT

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

Topik

author
Dhila Rizqia

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.