Bitcoin memang menjadi mata uang kripto yang paling terkenal, namun di tengah meledaknya pamor industri crypto dan blockchain, bukan hanya harga Bitcoin yang naik. Namun adiknya yang bernama altcoins pun menjadi incaran.

Altcoins pun turut diminati oleh para investor crypto dan informasi terbaru serta terhangat dari aset ini menjadi perhatian untuk dijadikan referensi sebelum mengambil keputusan. Agar informasi mengenai altcoin terpenuhi maka Coinvestasi turut memberikan ragam pemberitaan mengenai Altcoins atau alternatif koin untuk para pembaca dengan bahasa yang mudah dipahami.

Altcoin sendiri merupakan alternatif koin selain Bitcoin, coin ini hadir untuk memberikan ragam pilihan yang berbeda. Selain itu salah satu kehadiran aset ini adalah untuk menutupi kekurangan dari Bitcoin dan memberikan kelebihan-kelebihan yang tidak ditawarkan oleh Bitcoin.

Jumlah altcoin pun sangat banyak, lebih dari 500 aset  dengan berbagai visi misi yang berbeda.  Berbagai altcoins yang terkenal diantara lain adalah Ethereum, Ripple, Chainlink, Polkadot dan lain sebagainya.  Kapitalisasi pasar Altcoin per Juni 2021 mencapai hingga 12.809 Triliun Rupiah.

Karena jumlah Altcoin sangat  banyak maka dibutuhkan riset lebih dalam untuk memutuskan mana Altcoin yang cocok untuk dibeli dan dijadikan alternatif pilihan selain Bitcoin.

Beberapa tips untuk memilih altcoins adalah lakukan riset mandiri, kamu perlu membaca whitepaper dari altcoin yang ingin kamu beli, kegunaan dan bagaimana rencana mereka ke depan.  Kamu bisa mendapatkan whitepaper di website resmi coin dan mengetahui ringkasan altcoins secara cepat di Coinmarketcap.

Selanjutnya ketahui teknologi yang mendasarinya, sebab saat ini banyak altcoin yang memilih menggunakan blockchain Ethereum dan tentunya beda blockchain berbeda pula kekurangan dan kelebihannya.  Kemudian kamu bisa melihat siapa tim dibalik altcoin, karena tim yang memiliki reputasi bagus lebih meyakinkan daripada sebaliknya.

Ketika sudah membeli Altcoin di Indonesia, tidak perlu khawatir mengenai legalitasnya. Sebab, per tanggal  2 Oktober 2018 berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 99 Tahun 2018 tentang Kebijakan Umum Penyelenggaraan Perdagangan Berjangka Aset Kripto.

Altcoin seperti Ethereum secara resmi dinyatakan sebagai Aset Kripto sudah terdaftar sebagai barang legal dan dapat diperdagangkan sebagai komoditas di Indonesia.

Dari dokumen tersebut, Menteri Perdagangan Republik Indonesia melihat bahwa bahwa crypto asset telah berkembang luas di masyarakat dan merupakan komoditi yang layak dijadikan sebagai subjek Kontrak Berjangka yang diperdagangkan di Bursa Berjangka.  

Ada berbagai keuntungan lain dari berinvestasi di Altcoin pada tahun 2021, diantaranya adalah:

Ruang untuk evolusi: Masa depan sistem dan proses ini unik, sehingga menawarkan berbagai evolusi.

Fungsi unik: Tidak seperti Bitcoin, Altcoin dibuat dengan fungsionalitas. Dengan demikian, mata uang ini lebih dari sekadar token.

Fluktuasi harga lebih sedikit daripada Bitcoin: Ini adalah keuntungan terbaik dari berinvestasi di Altcoin, yaitu, fluktuasi harga Altcoin umumnya lebih rendah daripada Bitcoin sehingga cocok untuk investor pemula.