Linkedin Share
twitter Share

Altcoin · 8 min read

Mengenal Dogecoin, Meme Coin Jagoan Elon Musk

Dogecoin

Dogecoin kerap menjadi perbincangan populer di media sosial. Apalagi, semenjak CEO Twitter Elon Musk mengubah tampilan logo Twitter dengan maskot Dogecoin.

Kripto kesayangan Elon Musk yang satu ini ternyata lebih kompleks dari sekadar meme internet, lho. Simak penjelasan koin meme populer, Dogecoin sebagai berikut.

Apa itu Dogecoin 

Dogecoin (DOGE) adalah mata uang kripto peer-to-peer yang bersifat terdesentralisasi. DOGE pertama kali diciptakan pada Desember 2013.

Koin ini diciptakan oleh dua insinyur perangkat lunak, Bill Marcus (programmer IBM Portland) dan Jackson Palmer (karyawan Adobe).

Kemunculan Dogecoin awalnya dianggap sebagai humor dan lelucon di kalangan komunitas.

Namun, popularitasnya meningkat sejak 2021 berkat dukungan dari tokoh-tokoh terkenal seperti CEO Tesla Elon Musk dan pebisnis Amerika Mark Cuban. 

Nama “doge” adalah nama merujuk pada anjing berjenis Shiba Inu. Di dunia kripto, ada dua koin meme yang memiliki maskot bergambar anjing, yaitu Dogecoin (DOGE) dan Shiba Inu (SHIB).

Keduanya merupakan dua entitas berbeda dilihat dari banyak aspek: waktu diciptakan, tujuan proyek, jumlah pasokan, dan lainnya.

Dogecoin termasuk dalam jenis koin inflasi, artinya koin ini terus mencetak pasokan tanpa henti. Awalnya, pasokan Dogecoin hanya sebanyak 100 miliar.

Sejak 2015, sebanyak 5 miliar Dogecoin terus ditambahkan setiap tahunnya.

Saat ini, pasokan Dogecoin sudah lebih dari 130 miliar. Dogecoin masuk ke dalam daftar 10 aset kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar.

Kegunaan Dogecoin 

Dogecoin umumnya digunakan untuk melakukan trading atau investasi seperti mata uang kripto lainnya.

Pengguna Dogecoin juga sering menggunakan koin meme ini untuk memberikan uang tip atau hadiah pada pengguna media sosial lainnya seperti Reddit dan Twitter.

Dogecoin juga dapat digunakan sebagai sarana untuk berdonasi bagi korban bencana alam, proyek-proyek besar maupun kampanye sosial kemanusiaan.

Tak sebatas itu, Dogecoin ternyata juga dapat digunakan untuk pembayaran layanan jasa maupun produk tertentu.

Contohnya, Dogecoin dapat digunakan sebagai pembayaran tiket maupun merchandise dari tim bola basket di National Basketball Association (NBA), Mark Cuban’s Dallas Mavericks.

Selanjutnya, koin meme ini juga dapat digunakan untuk pembelian peralatan elektronik di Newegg, pemesanan kamar hotel Kessler Collection, dan masih banyak lagi.

Cara Kerja Dogecoin

Setiap transaksi Dogecoin akan dicatat di blockchain. Jadi, setiap pengguna melakukan transaksi maka informasi tersebut akan dicatat di blockchain.

Dogecoin juga menggunakan enkripsi kriptografi untuk mengamankan setiap transaksi. Dengan enkripsi kriptografi, maka transaksi hanya dapat dilakukan oleh pihak yang memiliki kode enkripsi tersebut.

Adapun, penjelasan mengenai cara kerja Dogecoin secara sistematis sebagai berikut.

  1. Setiap pengguna Dogecoin memiliki dompet digital yang terdiri dari dua kunci, yaitu kunci publik dan kunci pribadi.
  2. Untuk meminta transaksi dengan pengguna lain, pengguna memerlukan ID dompet dan kunci publik pihak yang dituju.
  3. Setelah permintaan transaksi dibuat, aplikasi memberitahu semua penambang (miner) Dogecoin di seluruh dunia untuk melanjutkan prosesnya transaksi.
  4. Penambang Dogecoin melakukan validasi untuk memastikan pengirim memiliki cukup Dogecoin untuk melakukan pembayaran. Setelah proses validasi, penambang akan menyetujui permintaan transaksi.
  5. Penambang Dogecoin di seluruh dunia bersaing untuk mengumpulkan semua data transaksi tertunda yang disebut nonce.
  6. Para penambang menerapkan fungsi matematika untuk menghasilkan nomor hash yang benar untuk nonce tertentu dari transaksi yang tertunda.
  7. Penambang yang berhasil menghasilkan nomor hash yang benar akan diberi insentif berupa Dogecoin di akun mereka.
  8. Setelah itu, kedua pengguna menerima pesan konfirmasi bahwa mereka telah menyetujui permintaan transaksi tersebut.
  9. Jumlah Dogecoin yang diminta dikreditkan ke dompet penerima dalam beberapa menit, sehingga transaksi selesai.

Cara Mendapatkan Dogecoin 

Membeli di Pertukaran 

Dogecoin bisa didapatkan dengan cara membelinya di pertukaran (exchange) kripto seperti Binance, Coinbase, Indodax, Tokocrypto, Pintu, dan lainnya.

Sebelum membeli Dogecoin, pengguna perlu membuka akun pada pertukaran kripto.

Setelah itu, pengguna dapat membeli koin meme ini dengan saldo yang telah dibeli menggunakan mata uang fiat. 

Mining

Cara lainnya untuk mendapatkan Dogecoin adalah dengan menambangnya.

Menambang Dogecoin dapat dilakukan dengan menggunakan perangkat keras khusus seperti Application-Specific Integrated Circuit (ASIC), Graphics Processing Unit (GPU),Central Processing Unit (CPU), Field-Programmable Gate Array (FPGA), dan lainnya.

Perlu jadi perhatian, mining Dogecoin memerlukan investasi pada perangkat elektronik, biaya energi, dan waktu menambang.

Baca juga: 3 Cara Mining Dogecoin Mudah

Transaksi Dogecoin

Dogecoin bisa diperoleh dengan cara menjadikannya sebagai alat pembayaran atas produk atau layanan jasa yang ditawarkan. Beberapa jenis usaha di luar negeri sudah menerima pembayaran melalui Dogecoin.

Faucet

Dalam dunia kripto, Faucet adalah sebuah website yang memberikan insentif kepada pengguna secara gratis.

Untuk mendapatkan insentif tersebut, pengguna harus melakukan serangkaian tugas.

Hubungan Dogecoin dan Elon Musk 

Elon Musk adalah warga negara Kanada yang dikenal sebagai pebisnis dan investor terkemuka. Beberapa peran bisnis yang dijalankan oleh Elon Musk, antara lain sebagai CEO Twitter, CEO Tesla, Co-founder Neuralink dan Open AI bahkan Elon Musk juga dikenal sebagai pimpinan dari perusahaan teknologi roket dan wahana antariksa SpaceX.

Sebagai salah satu orang berpengaruh di dunia, Elon Musk kerap memberikan dukungan kepada Dogecoin melalui tweet maupun aksinya yang tak biasa.

Contohnya, beberapa waktu lalu, Elon Musk mengunggah tweet satire tentang anjing peliharaannya yang diberi nama Floki. Selang beberapa jam kemudian, tweet tersebut mempengaruhi harga koin DOGE dan FLOKI ke harga yang lebih tinggi.

Aksi lainnya yang tak kalah unik, Elon Musk mengubah logo Twitter menjadi logo Dogecoin (DOGE). Usai tindakannya, harga DOGE melambung naik sekitar +36%.

Sejak 2021, Elon Musk telah menjadi pendukung Dogecoin dan menyebutnya sebagai mata uang masa depan.

Namun, di lain sisi Elon Musk justru berkomentar bahwa ia menganggap Dogecoin hanya sebagai humor media sosial bukan untuk investasi yang serius.

Elon Musk juga tidak memiliki riwayat relasi dengan pencipta Dogecoin secara khusus.

Baca Juga: Elon Musk Ganti Logo Twitter Jadi Doge, Dogecoin Naik +36,5%

Kelebihan Dogecoin

  1. Komunitas yang besar: Dogecoin memiliki komunitas pengguna yang besar dan cukup berpengaruh dalam industri kripto. Mereka cukup aktif terlibat dalam penggalangan dana pada proyek-proyek besar seperti Olimpiade Musim Dingin Jamaika, pembangunan sumur di Kenya, hingga mensponsori pembalap NASCAR Josh Wise.
  2. Transaksi cepat dan murah: Transaksi Dogecoin biasanya diproses dalam hitungan menit dan biaya transaksi relatif rendah dibandingkan dengan beberapa mata uang kripto lainnya.Sebab, Dogecoin memiliki kapasitas blok yang lebih besar yaitu sekitar 1-4 MB. Kapasitas ini memungkinkan lebih banyak transaksi diproses pada satu waktu.
  3. Ketersediaan terbatas: Dogecoin memang bisa dicetak atau ditambang terus menerus seiring berjalannya waktu. Saat ini, sekitar 13000 DOGE ditambang setiap menitnya. Namun, Dogecoin menggunakan sistem inflasi yang terkontrol untuk menjaga stabilitas harga dan mencegah inflasi yang berlebihan. Setiap tahun, jumlah DOGE yang ditambang akan berkurang sebesar 5% dari jumlah total pasokan. Diperkirakan, pada tahun 2030, jumlah DOGE yang ditambang sekitar 5,2 miliar. Jumlah ini terus menurun seiring waktu.  Dengan cara ini, Dogecoin dapat mengendalikan jumlah suplai yang baru masuk ke pasar, dan secara bertahap mengurangi inflasi.

Kekurangan Dogecoin

  1. Kurangnya kegunaan: Dogecoin lebih sering terbatas pada spekulasi perdagangan dan tip online. Sebab, kekuatan Dogecoin ada pada popularitas di kalangan komunitas online.
  2. Kurangnya inovasi: Dogecoin tidak termasuk sebagai mata uang kripto yang inovatif. Meskipun begitu, ini bukan berarti Dogecoin tidak melakukan inovasi sama sekali. Contoh inovasi yang pernah dikeluarkan Dogecoin adalah Auxiliary Proof of Work (Auxpow) dan berbagai aktivitas sosial sebagai katalisator harga.
  3. Fluktuasi tinggi: Dogecoin memiliki tingkat volatilitas yang tinggi dan sering dipengaruhi oleh kondisi pasar global, sentimen investor, hingga unggahan twitter Elon Musk. Contohnya, saat Elon Musk mengunggah tweet tentang Dogecoin, maka harganya akan cenderung meningkat secara cepat. Namun, peningkatan harga ini tidak berlangsung lama.

Baca juga: Ada Proyek Besar di Dogecoin, Harga Doge Diprediksi Naik Empat Kali Lipat!

Kesimpulan

Dogecoin adalah mata uang kripto terdesentralisasi yang terinspirasi dari humor di kalangan media sosial dan investor kripto.

Koin meme ini diciptakan oleh dua insinyur perangkat lunak, yaitu Bill Marcus (programmer IBM Portland) dan Jackson Palmer (karyawan Adobe).

Koin meme ini juga mendapat dukungan dari beberapa tokoh inspiratif dan tokoh berpengaruh dunia seperti Elon Musk. 

Dogecoin bisa didapatkan dengan cara membeli di pertukaran/bursa kripto, melakukan mining maupun menyelesaikan tugas yang disediakan oleh Faucet.

Harga DOGE sangat fluktuatif dalam waktu singkat, sehingga pengguna harus bijaksana dalam berinvestasi pada Dogecoin. Elon Musk bahkan menganggap DOGE bukan sebagai instrumen investasi yang serius.

Baca Juga: Mengenal Shiba Inu, Memecoin yang Jadi Populer

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

Topik

author
Anggita Hutami

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.