Robinhood Masuk Pasar Kripto Indonesia Lewat Akuisisi Buana Capital dan Coinvest

Robinhood Markets, Inc. resmi menandatangani perjanjian untuk mengakuisisi PT Buana Capital Sekuritas, perusahaan broker lokal, serta Coinvest (PT Pedagang Aset Kripto), pedagang aset digital berlisensi di Indonesia. Langkah ini menjadi penanda masuknya Robinhood ke pasar Indonesia sekaligus mempercepat ekspansi mereka di kawasan Asia Tenggara dan pasar global.

Menurut keterangan resmi pada Minggu (7/12/2025), Robinhood menilai Indonesia sebagai salah satu negara dengan adopsi kripto tertinggi di dunia. Indonesia memiliki lebih dari 19 juta investor pasar modal dan 18 juta investor aset kripto, menjadikannya sebagai pasar potensial untuk layanan ekuitas dan trading kripto.

Baca juga: Transaksi Kripto Indonesia Tembus Rp409,56 Triliun Sepanjang 2025

Ekspansi Strategis ke Pasar Indonesia

Kombinasi pertumbuhan ekonomi digital yang pesat dan tingginya minat investor membuat Indonesia menjadi tujuan strategis bagi perusahaan global yang ingin memperluas layanan trading.

“Indonesia merupakan pasar perdagangan yang berkembang pesat, sehingga menjadi tempat yang menarik untuk melanjutkan misi Robinhood dalam mendemokratisasi akses finansial bagi semua,” ujar Patrick Chan, Head of Asia Robinhood.

Ia menambahkan bahwa Robinhood berharap dapat menghadirkan layanan inovatif yang selama ini dipercaya oleh pengguna mereka di berbagai negara.

Sementara itu, Pieter Tanuri selaku pemilik mayoritas Buana Capital dan Coinvest akan tetap terlibat sebagai penasihat strategis bagi Robinhood.

Akuisisi broker lokal dinilai membantu perusahaan global memenuhi persyaratan regulasi serta membangun kehadiran pasar. Sementara itu, akuisisi pedagang aset kripto berlisensi mempercepat penyediaan produk kripto kepada pengguna di Indonesia.

Usai proses akuisisi ini rampung, Robinhood memastikan akan tetap melayani nasabah broker Buana Capital dengan produk keuangan yang tersedia di Indonesia.

Dalam jangka panjang, perusahaan menargetkan dapat menghadirkan layanan broker dan perdagangan kripto khas Robinhood, termasuk akses ke saham-saham AS, aset kripto, dan berbagai produk investasi lainnya dalam skala besar.

Setiap proses akuisisi masih menunggu persetujuan regulator, termasuk dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta memenuhi ketentuan penutupan transaksi lainnya. Kedua aksi korporasi ini diperkirakan selesai pada paruh pertama 2026. Adapun Robinhood tidak mengungkapkan nilai transaksi.

Robinhood merupakan perusahaan teknologi finansial asal Amerika Serikat yang dikenal sebagai pionir dalam layanan perdagangan saham bebas komisi yang membuka akses pasar finansial bagi jutaan investor. Melalui anak perusahaannya, Robinhood menyediakan layanan perdagangan saham, options, futures, hingga aset kripto.

Baca juga: Pendapatan Kripto Robinhood Naik +232% di Tengah Masalah dengan SEC