Berita Regulasi · 6 min read

Perdana Menteri Baru Inggris Rishi Sunak Pro Kripto!

Rishi Sunak

Perdana Menteri Baru Inggris, Rishi Sunak dikenal sebagai seorang politisi pro kripto dipilih sendiri oleh sesama anggota Partai Konservatif pada hari Senin, 24 Oktober 2022.

Sunak berasal dari India akan menjadi orang kulit hitam pertama yang menjadi perdana menteri Inggris. Pria berusia 42 tahun itu juga akan menjadi perdana menteri termuda pertama dalam 200 tahun terakhir.

Sebelum menjadi perdana menteri, politisi Inggris asal India itu menjabat sebagai Menteri Keuangan dari 2020 hingga 2022. Namun Ia mengundurkan diri dari jabatannya pada 5 Juli 2022 di tengah krisis dan kontroversi pemerintahan Perdana Menteri Boris Johnson saat itu. Kemudian, saat pencarian Perdana Menteri baru dimulai karena Lizz Truss mengundurkan diri, Sunak pun ikut berpartisipasi.

Baca juga: Sepertiga Populasi Inggris Adopsi Industri Kripto, Indonesia Kapan?

Pendukung Kripto

Dikenal sebagai Mantan Menteri Keuangan, Sunak telah mempelopori rencananya untuk menjadikan Inggris sebagai pusat global untuk aset kripto. Bahkan, Sunak sebelumnya meminta Royal Mint membuat NFT untuk menunjukkan komitmen negara untuk berinvestasi dalam teknologi aset kripto.  

Sunak juga ingin bekerja sama dengan Departemen Keuangan Inggris dan Bank of England untuk memeriksa CBDC awal tahun ini. Sunak menyebut eksplorasi sebagai langkah penting dalam mendukung aset kripto dan bekerja sa,a dengan mitra internasional.

Selama menjabat di bawah mantan Perdana Menteri Boris Johnson, Sunak  juga ikut memperluas minatnya pada aset kripto dan teknologi blockchain agar lebih dikenal, dilansir dari Blockworks, Kamis (27/10/2022).

Program Kerja Perdana Menteri Baru

Dia telah mempelopori rencana untuk menjadikan Inggris sebagai pusat teknologi dan investasi aset kripto dan menyarankan stablecoin sebagai bentuk pembayaran.

“Ambisi saya adalah untuk menjadikan Inggris sebagai pusat global untuk teknologi aset kripto, dan langkah-langkah yang kami uraikan hari ini akan membantu memastikan perusahaan dapat berinvestasi, berinovasi, dan meningkatkan skala di negara ini. Selain itu, langkah ini juga bagian dari rencana kami untuk memastikan industri jasa keuangan Inggris selalu menjadi yang terdepan dalam teknologi dan inovasi,.” kata Sunak dalam sebuah pernyataan .

Sunak sebelumnya telah mengangkat masukan di parlemen Inggris setelah dia meminta Royal Mint, pencipta koin Inggris untuk membuat NFT sebagai cara untuk menunjukkan komitmen Inggris dalam mengembangkan teknologi aset kripto.

Di sisi lain, pendiri Binance, Changpeng Zhao menanggapi hal-hal besar di Inggris di bawah kepemimpinan Sunak melalui akun twitternya. Ia berharap di kepemimpinan Sunak, akan terjadi sesuatu yang besar di Inggris.

Baca Juga: Binance Pinjamkan $500 Juta untuk Miner Bitcoin!

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Nabiila Putri Caesari

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.