7 Data Penting di Laporan Kripto Kuartal Ketiga 2022

Coingecko aggregator cryptocurrency terkemuka telah merilis laporan terkait industri kripto di kuartal ketiga.

Dalam laporan ini, Coingecko memeriksa lanskap pasar kripto secara keseluruhan, termasuk kinerja Bitcoin dan kripto versus kelas aset utama seperti ekuitas dan mata uang utama.

Laporan tersebut juga melihat keadaan ethereum sebelum dan sesudah The Merge. Apa saja hal penting yang ada di laporan Coingecko? Berikut ini daftarnya. 

Kapitalisasi Pasar Kripto Naik 6.5%

Kapitalisasi pasar total Crypto mencapai level terendah $875 miliar pada 19 Juli, kemudian naik hingga $1,2 triliun pada pertengahan Agustus sebelum jatuh lagi untuk mengakhiri kuartal pada  angka $986 miliar, yang mewakili peningkatan 6,5% kuartal ke kuartal (QoQ) sekitar ~$100 juta lebih tinggi dari pada akhir kuartal kedua.

Posisi top 30 kripto berdasarkan kapitalisasi pasar juga alami perubahan, Algo keluar dari top 30 digantikan ETC di posisi ke 23 yang terdampak positif karena The Merge ETH pada September lalu. Kemudian XRP alami pergerakan harga positif 60%. 

Beberapa pergerakan penting dalam Top 30 termasuk XRP menyalip BUSD di #6 (+60%), MATIC bergerak dari #19 ke #15 (+66%), dan UNI yang melonjak dari #27 ke #18 (+129%).

Korelasi kapitalisasi pasar crypto total dengan S&P 500 masih tinggi di 0,85 pada kuartal ketiga 2022, meskipun ini sedikit menurun dari kuartal sebelumnya ada di angka 0,92. 

Performa Stablecoin Mirip dengan Kuartal Kedua 

Kapitalisasi pasar 15 stablecoin teratas tetap relatif mirip dengan kinerja Q2, kehilangan 3% QoQ, atau $4,7 miliar. 5 stablecoin teratas, yaitu Tether (USDT), USD Coin (USDC), Binance USD (BUSD), Dai (DAI) dan Frax (FRAX) masih mempertahankan posisinya. BUSD membukukan keuntungan terbesar pada 18% atau $3 miliar QoQ, dan USDT juga sedikit meningkat sebesar 2,5% atau $1,7 miliar QoQ.

Sementara itu, kapitalisasi pasar USDC turun 16% atau $9 miliar QoQ, karena penerbitnya yang berbasis di AS Circle membekukan USDC di alamat Tornado Cash yang disetujui. 

Baca juga: Apa itu Stablecoin? Panduan untuk Pemula

Indeks Dolar AS Ungguli Bitcoin 

Meskipun fluktuasi di kuartal ketiga, Bitcoin (BTC) turun 1% QoQ, dan mengungguli semua aset utama kecuali Indeks Dolar AS (DXY), yang naik 7% QoQ. Namun, secara year-to-date (YTD), BTC tetap menjadi aset dengan kinerja terburuk dengan kerugian terbesar sebesar 58%.

Mata uang Fiat berkinerja buruk terhadap USD, di mana EUR dan GBP memiliki nilai yang kurang lebih sama dengan USD, umumnya kedua mata uang tersebut memiliki nilai lebih tinggi dari pada USD.

Sementara itu, bank sentral di seluruh dunia mengikuti langkah Federal Reserve dalam menaikkan suku bunga untuk membendung arus keluar sementara dan menekan inflasi. 

The Merge Ethereum Tertutup Ekonomi Global

Di kuartal ketiga The Merge Ethereum menjadi sorotan, karena merupakan tonggak bersejarah untuk perpindahan mekanisme dari proof of work ke proof of stake yang telah lama dinantikan.

Peristiwa ini pun diharapkan menjadi sentimen bullish untuk ETH, namun antusiasme hanya berlangsung singkat, dan setelah The Merge harga ETH pun berangsur turun, penurunan sedikit banyak disebabkan karena kondisi ekonomi global yang tidak stabil. 

Meskipun cenderung “anti klimaks”  ETH berhasil menutup kuartal dengan pengembalian harga positif 26% di $1.329, tetapi secara keseluruhan tetap turun 64% YTD.

Baca juga: The Merge Ethereum, Pengertian, Tahapan, dan Keuntungannya

Kapitalisasi Pasar DeFi Naik 

DeFi alami peningkatan kapitalisasi pasar 31% QoQ. Semua sektor DeFi berhasil membalikkan arus keluar likuiditas dan menumbuhkan kapitalisasi pasar, kecuali untuk manajemen aset.

Kapitalisasi pasar bursa terdesentralisasi (DEXs) tumbuh sebesar 37% QoQ mencapai $10,9 miliar, memperkuat posisi DEXs sebagai sektor terbesar di DeFi, dengan pangsa pasar 45% berdasarkan kapitalisasi pasar di kuartal ketiga.

Ini dapat dikaitkan dengan peningkatan volume perdagangan dan volatilitas untuk token tata kelola protokol liquid staking yang  sebagian besar didorong oleh narasi The Merge. 

Sektor itu sendiri tumbuh 272% QoQ yang signifikan untuk mencapai kapitalisasi pasar sebesar $1,54 miliar di kuartal ketiga, mewakili 6,3% dalam pangsa pasar DeFi.

Volume Transaksi NFT Turun 77%

Pasar NFT mengalami pukulan berat pada kuartal ketiga dengan mencatat penurunan -77% dalam total volume perdagangan di 5 pasar NFT Teratas, OpenSea, Magic Eden, LooksRare, X2Y2 dan CryptoPunks. MagicEden adalah satu-satunya marketplace NFT yang mengalami pertumbuhan di September, menggandakan volume dan dominasi MoM, sementara pesaing lainnya terus merosot. 

Volume Spot Trading Turun $3 Triliun

10 bursa terpusat teratas tercatat dengan total $2,62 triliun volume perdagangan spot di Q3 2022, turun di bawah $3 triliun untuk pertama kalinya sejak bear market dimulai pada awal 2022.

Di kuartal ketiga ini Bitmart menjadi kuda hitam dengan pertumbuhan 2% di awal tahun dan mencapai 9% pada kuartal ini, sedangkan Crypto.com telah mengalami penurunan secara signifikan, sementara itu Binance masih mempertahankan dominasi dengan memiliki lebih dari 50% transaksi di seluruh bursa kripto.