Berita Industri · 7 min read

Gen Z Amerika Ingin Kripto sebagai Hadiah Natal

gen z
Coinvestasi Ads Promo - Advertise

Minat terhadap aset kripto sebagai hadiah natal dan akhir tahun terus meningkat di Amerika Serikat. Temuan terbaru dari survei Visa dan Morning Consult menunjukkan perubahan perilaku yang cukup signifikan dalam kebiasaan memberi dan menerima hadiah, terutama di kalangan generasi muda yang semakin akrab dengan teknologi digital.

Dalam laporan yang dirilis pada Selasa (2/12/2025), lebih dari seperempat orang dewasa di Amerika Serikat menyatakan antusias jika menerima aset kripto sebagai hadiah. Angka tersebut naik menjadi 45 persen pada kelompok Gen Z. Survei ini melibatkan 1.000 responden sepanjang Oktober 2025.

Sumber: Visa

Ketertarikan itu muncul di tengah volatilitas pasar. Harga Bitcoin turun sekitar 20 persen sejak survei berakhir pada 16 Oktober, sementara tekanan jual pada awal pekan turut menyeret saham-saham terkait aset kripto. Bagi banyak anak muda yang memandang penurunan harga sebagai peluang “buy the dip”, hadiah berupa aset digital justru dinilai semakin menarik.

Visa menilai kripto telah memasuki arus utama budaya hadiah pada 2025. Meski begitu, preferensi antargenerasi masih berbeda. Hanya 28 persen konsumen secara keseluruhan yang ingin menerima kripto sebagai hadiah, memperlihatkan jurang preferensi yang cukup jelas antara Gen Z dan kelompok yang lebih tua seperti Gen X.

Faktor ekonomi juga memengaruhi meningkatnya minat tersebut. Biro Statistik Tenaga Kerja AS mencatat kenaikan harga konsumen sebesar 2,7 persen secara tahunan, sementara inflasi rata-rata 12 bulan berada di kisaran 3 persen. Biaya tempat tinggal yang menjadi beban utama bagi penyewa Gen Z tercatat meningkat 3,8 persen.

Kondisi ini mendorong sebagian anak muda memilih alternatif penyimpanan nilai yang lebih sesuai dengan kebiasaan digital mereka, termasuk Bitcoin, stablecoin, dan aset kripto lainnya.

Baca juga: Survei Ungkap Kripto Jadi Alat Bayar Favorit Gen Z untuk Hiburan dan Kebutuhan Harian

Tren Digital Kian Mendominasi

Tren digital dalam belanja akhir tahun pun semakin kuat. Survei Visa menunjukkan 47 persen pembelanja di Amerika telah menggunakan alat berbasis AI untuk membantu aktivitas belanja, terutama menemukan rekomendasi hadiah.

Perpaduan antara AI dan minat terhadap aset digital mencerminkan transformasi gaya belanja masyarakat Amerika. Bruce Cundiff, Vice President Consumer Insights di Visa, menyebutnya sebagai pergeseran penting menuju perilaku belanja digital yang lebih matang.

Gen Z juga menjadi kelompok yang paling siap mengadopsi alat pembayaran generasi baru. Survei menemukan 44 persen pernah melakukan pembelian menggunakan aset kripto, sementara 71 persen lebih memilih autentikasi biometrik.

Preferensi penggunaan digital wallet hampir seimbang dengan kartu fisik, masing-masing 36 persen dan 34 persen. Di sisi lain, 60 persen membeli hadiah dari luar negeri melalui platform e-commerce global.

Temuan ini menggambarkan pola konsumsi “digital-native” yang memadukan kripto, AI, dan belanja lintas negara dalam satu ekosistem yang saling terhubung. Secara global, 41 persen responden Gen Z juga berencana melakukan perjalanan internasional pada musim liburan ini, yang turut mendorong peningkatan pembayaran digital lintas negara.

Baca juga: Investasi Kripto di Indonesia Didominasi Milenial dan Gen Z


Coinvestasi Ads Promo - Advertise

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Dilla Fauziyah

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Ads Promo - Advertise
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.