Siaran Pers · 7 min read

Bunzz Kumpulkan Pendanaan $4.5 Juta untuk Perluas Hub Smart Contract dan DApp

Bunzz

Bunzz, platform pengembangan web3 untuk aplikasi terdesentralisasi, telah menyelesaikan pendanaan di periode seed round senilai $4,5 juta. Investor termasuk gjmp, DG Daiwa Ventures, Coincheck, dan Ceres ikut terlibat.

Pendiri Bunzz
Pendiri Bunzz

Pendanaan akan digunakan untuk membantu membangun hub smart contract Bunzz, yang telah digunakan oleh lebih dari 8.000 pengembang dApp. 

“Bunzz pada akhirnya bertujuan untuk menjadi web3 yang setara dengan Docker Hub. Smart contract yang tidak dapat diubah pada blockchain adalah program terbuka, juga disebut ‘barang publik’, karena siapa pun dapat mengakses dan menggunakannya tanpa izin,” kata Kenta Akutsu, CEO & Co-Founder Bunzz,

Bunzz telah membangun rekam jejak yang kuat sejak diluncurkan 11 bulan lalu. Lebih dari 8.000 developer DApp telah menggunakan platform ini, dan lebih dari 3.000 proyek DApp telah diterapkan secara on-chain, menjadikannya salah satu infrastruktur pengembangan DApp terbesar di Asia.

Bunzz dalam lanskap Coinbase
Bunzz dalam lanskap Coinbase

Platform ini telah diakui oleh landmark papan atas sebagai layanan infrastruktur utama di sektor pengembangan smart contract. Bunzz juga telah ditampilkan dalam peta infratsurktur pengembangan Web3 yang diterbitkan oleh Coinbase. Selain itu, Bunzz juga menjadi finalis di Icetea Lab, program akselerator web3 terbesar di Singapura.

Bunzz pun telah memberikan kemudahan bagi para developer DApp dengan menyederhanakan proses pengembangan yang sebelumnya rumit dengan menyediakan contract yang sering digunakan sebagai modul dan persiapan node dan peluncuran lingkungan pengembangan.

Tentang “Smart Contract Hub” Bunzz

Menurut Akutsu alur penggunaan dan logika (smart contract) pengoperasiannya sulit dipahami, sehingga menyulitkan para insinyur yang ingin menggunakannya kembali.

” Bunzz bertujuan untuk mengatasi masalah ini dengan memberi insentif kepada pembuat modul kontrak pintar untuk membuat pengkodean dan dokumentasi yang lebih akurat,” kata Akutsu.

Bunzz menawarkan versi termodulasi dari smart contract yang sering digunakan. Ini tersedia secara gratis untuk pengguna umum dan dapat digunakan kembali oleh pengembang DApp lainnya. Di sisi lain, ada layanan serupa bernama Open Zeppelin, sebuah perpustakaan sumber terbuka.

Perbedaan antara ini dan Bunzz adalah kenyamanan. Sementara kode OZ hanyalah sebuah perpustakaan dan tidak dapat digunakan segera karena memerlukan lingkungan pengembangan dan node, modul Bunzz dapat digunakan hanya dengan GUI. Ini benar-benar “versi web3 dari Docker Hub”.

Daftar sebagian modul kontrak pintar yang ditawarkan oleh Bunzz adalah sebagai berikut. 

Modul DeFi:

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anisa Giovanny

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.