Berita Bitcoin · 6 min read

Bitcoin Mencapai $25.000, Pertanda Bull Run?

bitcoin mencapai 25k pertanda bull run

Setelah mengalami penurunan harga yang mengkhawatirkan sejak Mei, akhirnya Bitcoin berhasil melakukan rebound dan berhasil menembus level resistensi $25.000 pertama kalinya sejak 13 Juni.

Pada saat penulisan, crypto terbesar tersebut diperdagangkan pada $24,878 berdasarkan coinmarketcap dan mengalami kenaikan harian lebih dari 1,45%. Bahkan mengakhiri mingguan dengan catatan positif dengan kenaikan 6,57% dalam seminggu terakhir.

Sementara Ethereum (ETH) naik 16% dampak dari The Merge pada proses migrasi jaringan yang Proof of Work (PoW) menjadi Proof of Stake (PoS).

Baca juga: Harga ETH di Atas $2.000, Diprediksi Masih Naik Lagi?

Dalam beberapa hari terakhir, crypto telah memperlihatkan aktivitas bullish yang menarik minat investor akhir-akhir ini. Beberapa analis percaya bahwa pergerakan BTC merupakan hasil dari berita “The Merge Ethereum”.

Selain itu, Bitcoin juga memiliki sentimen positif setelah perusahan raksasa (Blackrock) dengan aset senilai $8,5 triliun, telah meluncurkan layanan private trust kepada Bitcoin untuk klien institusional AS.

“Meskipun terjadi penurunan tajam di pasar aset digital, kami masih melihat minat besar dari beberapa klien institusional tentang cara mengakses aset ini secara efisien dan hemat biaya menggunakan teknologi dan kemampuan produk kami,” kata perusahaan itu.

Baca juga: BlackRock Bermitra dengan Coinbase, Bitcoin Menuju 11,5 Miliar?

Menurut analisis terbaru dari Kepala Riset IntoTheBlock’s Lucas Outumuro, bahwa transaksi besar telah menjadi jauh lebih umum. Sejak musim panas 2020, persentase transaksi terbesar (lebih dari $100K) Bitcoin tetap di antara 97% dan 99,9%.

Meski begitu, sepanjang 2021 angka tersebut akan tetap konsisten di 99%. Kemudian turun menjadi sekitar 98% selama terjadi bear market.

Presentasi dari Volume transaksi lebih dari $100K.
Presentasi dari Volume transaksi lebih dari $100K.

Wallet terbesar ini tidak hanya mendominasi transaksi tetapi juga memegang metrik. Kepemilikan BTC terbesar terletak pada entitas berorientasi jangka panjang, menurut Outumuro.

Selain itu, sekitar 60% pasokan BTC telah ditahan selama lebih dari 1 tahun. Lalu, rekor 24,3% juga telah dipegang selama lebih dari 5 tahun.

Grafik tahunan BTC UTXQ

Sementara itu, pendapat Glassnode, pasokan persen Bitcoin dalam Laba (7d MA) baru saja mencapai level tertinggi 3 bulan di 62,73%. Indeks profitabilitas yang meningkat secara historis membuka jalan bagi masuknya STH ke jaringan. Ini bisa menjadi faktor yang sangat besar, terutama jika Bitcoin akan melakukan kenaikan lagi di grafik.

Pasokan Persen Bitcoin dalam Laba (Grafik per jam, MA 7 hari)

Bitcoin Mulai Bullish?

Indikator bullish lainnya ditunjukkan oleh Santiment baru-baru ini. Sesuai pembaruannya, sepanjang tahun 2022, Bitcoin dan S&P 500 memiliki korelasi yang erat.

“Mereka menghabiskan paruh pertama tahun menurun sebelum pemulihan dimulai pada bulan Juni, Akhir-akhir ini, BTC telah tertinggal, dan secara historis, ketergantungan yang lebih kecil baik untuk jangka panjang crypto.”

Sementara itu menurut veteran crypto Bobby Lee, Bitcoin tetap bullish terlepas dari volatilitas harga aset digital. Dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg, Lee menyatakan bahwa Bitcoin dan Ethereum dapat kembali ke ATH November 2021 mereka.

“Jika pasar bear tidak terwujud, Anda dapat dengan mudah melihat Bitcoin dan Ethereum naik kembali ke level tertinggi sebelumnya, terutama dengan peningkatan Ethereum yang akan datang ini. Ini sangat penting untuk ekosistem cryptocurrency. Semua orang mengantisipasinya,” katanya.

Terlepas dari tanda-tanda rebound baru-baru ini, Bitcoin masih turun 64% dari level tertinggi sepanjang masa November 2021 di $69,044,77.

Baca juga: Harga Bitcoin Naik Lagi, Inflasi AS Bawa Pengaruh?

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Nabiila Putri Caesari

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.